Advertisement
Objek Wisata Sri Getuk & Lembah Ngingrong Mulai Bersiap Uji Coba

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul membuka kesempatan kepada pengelola destinasi wisata untuk menggelar uji coba pembukaan. Meski demikian, untuk dapat menerima tamu pengelola harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti kesiapan fasilitas, sumber daya manusia (SDM) hingga tata kelola uji coba di era normal baru.
Sekretaris Dispar Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan jajarannya memperpanjang uji coba pembukaan destinasi wisata di empat objek hingga 31 Juli masing-masing Pantai Baron-Kukup, Kalisuci dan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Advertisement
Meski demikian, destinasi yang buka bisa bertambah saat perpanjangan uji coba. Hary mengakui sudah ada beberapa pengelola yang berkoordinasi untuk membuka destinasi. Selain Gua Pindul, pengelola di Lembah Nginggrong, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari dan Air Terjun Sri Getuk di Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, juga bersiap untuk menggelar uji coba.
“Untuk Ngingrong sudah ada komunikasi meski masih sebatas lisan. Untuk Sri Getuk pada Jumat [26/6/2020] sudah dilakukan sosialisasi untuk tahapan pembukaan di era normal baru,” kata Hary, Rabu (1/7/2020).
Menurut dia, Dispar tidak mempermasalahkan adanya pengelola yang ingin membuka kembali destinasi setelah beberapa bulan tutup sebagai dampak pandemo Corona. Meski demikian, sebelum uji coba dilaksanakan, ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Beberapa persyaratan ini erat kaitannya dengan tata laksana protokol kesehatan di dalam penyelenggaraan kepariwisataan di era normal baru. Tata laksana ini berkaitan dengan kesiapan fasilitas, SDM hingga tata kelola penyelenggaraan kepariwisataan itu sendiri. “Dalam Surat Edaran Kepala Dispar Gunungkidul ada berbagai tahapan yang harus dilalui agar uji coba destinasi bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Untuk uji coba destinasi, pengelola juga harus mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gunungkidul. “Rekomendasi harus ada karena menjadi bagian dalam penyelenggaraan kepariwisataan di era normal baru,” kata dia.
Ketua Desa Wisata Bleberan, Tri Harjono, mengatakan jajarannya sudah menyiapkan pembukaan kembali Air Terjun Sri Getuk dan Gua Rancang. Rencananya, uji coba dilakukan pada pertengahan Juli. “Mudah-mudahan pada Rabu [15/7/2020] sudah bisa menerima tamu,” kata Tri.
Menurut dia, untuk persiapan pembukaan jajarannya sudah mendapatkan sosialisasi dari Dispar. Selain itu, pengelola juga terus bersiap seperti kegiatan bersih-bersih serta pembuatan jalur keluar masuk wisatawan di sekitar objek wisata. “Sebelum uji coba ada geladi bersih penyambutan wisatawan yang dilakukan internal pengelola sesuai dengan protokol kesehatan. Untuk simulasi dilakukan Jumat [10/7] dan selanjutnya kami mengurus rekomendasi ke Gugus Tugas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement