Advertisement

Uji KIR di Sleman Dibuka Kembali dengan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19

Abdul Hamied Razak
Minggu, 05 Juli 2020 - 22:17 WIB
Nina Atmasari
Uji KIR di Sleman Dibuka Kembali dengan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 Suasana saat simulasi pelaksanaan Uji KIR di Dishub Sleman, Jumat (3/7/2020). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman siap membuka kembali pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (Uji KIR) pada Senin (6/7/2020). Layanan ini sempat dihentikan sejak 2 April lalu, selama pandemi Covid-19.

Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan pembukaan layanan Uji KIR diawali dengan simulasi standar operasional prosedur (SOP) pelayanan dan penerapan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan layanan Uji KIR benar-benar berjalan sesuai protokol kesehatan.

Advertisement

Baca juga: Parangtritis Sudah Dipadati Ribuan orang, Tapi Banyak Wisatawan Masih Bandel

"Sebelum dibuka kembali layanan ini, kami lihat dulu simulasinya seperti apa. SOP pelayanan dan penerapan protokol kesehatan sudah bagus dan mendapat supervisi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman," ujar Harda saat memantau simulasi pelaksanaan Uji KIR di Dishub, Jumat (3/7/2020).

Dalam simulasi tersebut, selain melibatkan Dishub Sleman juga dihadiri oleh Dinkes dan BPBD Sleman. Pada simulasi tersebut pemohon yang datang wajib menggunakan masker, cuci tangan dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Sebelumnya, pemohon wajib mendaftar secara online melalui website www.sikresno.id. Adapun pembayaran biaya uji KIR juga dilakukan secara non tunai. "Pendaftaran secara online ini untuk mengurangi kerumunan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 bagi pemohon yang mengakses layanan. Insyaallah Senin depan pelayanan uji KIR sudah dibuka," kata Hardo.

Baca juga: Bus Jurusan Bantul-Bandara YIA Beroperasi, Tarif Rp6.500

Kepala Dishub Sleman, Mardiyana mengatakan kendaraan yang akan melakukan uji KIR masuk melewati pintu barat dan pintu tengah area Dishub. Parkir juga akan dikondisikan di luar Dishub jika kapasitas tidak memenuhi.

"Parkir timur sementara masih digunakan untuk posko dekontaminasi Covid-19. Namun sudah kami lakukan uji coba untuk kendaraan besar seperti truk dan bus bisa melewati posko tersebut untuk menuju tempat uji KIR," ujar Mardiyana.

Ia menjelaskan setelah proses administrasi selesai, pemohon membawa kendaraannya sesuai nomor antrian. Kendaraan yang diuji KIR akan disemprot disinfektan dan pengemudi tidak diperbolehkan turun selama uji emisi berlangsung.

Dishub, lanjutnya, memberikan dispensasi berupa pembebasan denda bagi kendaraan yang telat melakukan uji KIR mulai bulan April hingga Desember mendatang. "Dulu sebelum pandemi Covid, kami melayani hingga 120 kendaraan. Selama pandemi ini kami batasi hanya 50% saja dari hari biasanya," kata Mardiyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement