Advertisement

Suharsono Pastikan Pilkades Digelar Setelah Pilkada

Ujang Hasanudin
Senin, 06 Juli 2020 - 09:37 WIB
Sunartono
Suharsono Pastikan Pilkades Digelar Setelah Pilkada Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Bupati Bantul Suharsono memastikan penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak digelar setelah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala derah (Pilkada) Bantul, Desember mendatang. Alasannya karena masyarakat masih fokus membantu pengurangan resiko penularan Coronavirus Disease atau Covid-19.

Rencana awal penyelenggaraan Pilkades digelar pada Juni lalu namun ditunda karena adanya pandemi Covid. Usulan pilkades pada September sempat menguat namun kembali diundur karena dihadapkan dengan pilkada sehingga dikhawatirkan penyelenggaraan pilkades tidak kondusif.

Advertisement

“Dalam kondisi Covid-19 ini fokusnya pilkada dulu. Nanti setelah pilkada baru pilurdes,” kata Suharsono, disela-sela mengunjungi Sekolah Lapangan Mina Tegalijo, Sumberan, Ngestiharjo, Kaishan, Bantul, Sabtu (5/7/2020).

BACA JUGA : PILKADES SLEMAN: ORI DIY Bakal Panggil Pemkab

Suharsono mengatakan waktu penyelenggaraan pilkades setelah pilkada paling tepat karena fokus pada hajatan pilkada lima tahunan sudah usai sehingga pilkades tidak diwarnai dengan politik pilkada. Kendati demikian, pihaknya juga memastikan pilkades harus tetap digelar tahun ini.

Maka penyelenggaraan pilkades dimungkinkan di 10 hari terakhir Desember. Dalam rapat terakhir, kata dia, pilkades serentak yang sudah dijadwalkan tidak bisa digelar tahun depan karena akan mengubah pola pilkades serentak dua tahunan yang sudah terjadwal. Selain itu juga sudah dianggarkan.

“Kalau misal ditunda sampai Maret 2021 tidak bisa, bisanya Maret 2022 karena terkait anggarannya,” ujar Suharsono.

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa, Sekretariat Daerah (Setda) Bantul, Kurniantoro, sebelumnya menyatakan penentuan tanggal pilkades serentak diputsukan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dengan berbagai pertimbangan. Ia  tidak bisa menyampaikan perkembangannya. Pihaknya hanya bisa mempersiapkan teknis penyelenggaraan pilkades setelah ada tanggalnya nanti.

BACA JUGA : Pilkades Serentak Bantul Akhirnya Ditunda

Pilkades serentak tahun ini akan diikuti 24  desa di 13 kecamatan.  Ke-24 desa tersebut adalah Desa Tamanan dan Jambidan di Banguntapan; Karangtengah, Karangtalun,  dan Imogiri (Imogiri); Muntuk (Dlingo); Donotirto dan Tirtohargo (Kretek); Bangunjiwo dan  Tirtonirmolo (Kasihan); Canden (Jetis); Wonokromo, Pleret, Segoroyoso, Bawuran (Pleret); Triwidadi dan Sendangsari (Pajangan); Caturharjo (Pandak) Gadingharjo dan  Srigading (Sanden); Srimulyo (Piyungan); Argodadi (Sedayu); Pendowoharjo dan Timbulharjo (Sewon), serta Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement