Advertisement
Suharsono Pastikan Pilkades Digelar Setelah Pilkada

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Bupati Bantul Suharsono memastikan penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak digelar setelah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala derah (Pilkada) Bantul, Desember mendatang. Alasannya karena masyarakat masih fokus membantu pengurangan resiko penularan Coronavirus Disease atau Covid-19.
Rencana awal penyelenggaraan Pilkades digelar pada Juni lalu namun ditunda karena adanya pandemi Covid. Usulan pilkades pada September sempat menguat namun kembali diundur karena dihadapkan dengan pilkada sehingga dikhawatirkan penyelenggaraan pilkades tidak kondusif.
Advertisement
“Dalam kondisi Covid-19 ini fokusnya pilkada dulu. Nanti setelah pilkada baru pilurdes,” kata Suharsono, disela-sela mengunjungi Sekolah Lapangan Mina Tegalijo, Sumberan, Ngestiharjo, Kaishan, Bantul, Sabtu (5/7/2020).
BACA JUGA : PILKADES SLEMAN: ORI DIY Bakal Panggil Pemkab
Suharsono mengatakan waktu penyelenggaraan pilkades setelah pilkada paling tepat karena fokus pada hajatan pilkada lima tahunan sudah usai sehingga pilkades tidak diwarnai dengan politik pilkada. Kendati demikian, pihaknya juga memastikan pilkades harus tetap digelar tahun ini.
Maka penyelenggaraan pilkades dimungkinkan di 10 hari terakhir Desember. Dalam rapat terakhir, kata dia, pilkades serentak yang sudah dijadwalkan tidak bisa digelar tahun depan karena akan mengubah pola pilkades serentak dua tahunan yang sudah terjadwal. Selain itu juga sudah dianggarkan.
“Kalau misal ditunda sampai Maret 2021 tidak bisa, bisanya Maret 2022 karena terkait anggarannya,” ujar Suharsono.
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa, Sekretariat Daerah (Setda) Bantul, Kurniantoro, sebelumnya menyatakan penentuan tanggal pilkades serentak diputsukan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dengan berbagai pertimbangan. Ia tidak bisa menyampaikan perkembangannya. Pihaknya hanya bisa mempersiapkan teknis penyelenggaraan pilkades setelah ada tanggalnya nanti.
BACA JUGA : Pilkades Serentak Bantul Akhirnya Ditunda
Pilkades serentak tahun ini akan diikuti 24 desa di 13 kecamatan. Ke-24 desa tersebut adalah Desa Tamanan dan Jambidan di Banguntapan; Karangtengah, Karangtalun, dan Imogiri (Imogiri); Muntuk (Dlingo); Donotirto dan Tirtohargo (Kretek); Bangunjiwo dan Tirtonirmolo (Kasihan); Canden (Jetis); Wonokromo, Pleret, Segoroyoso, Bawuran (Pleret); Triwidadi dan Sendangsari (Pajangan); Caturharjo (Pandak) Gadingharjo dan Srigading (Sanden); Srimulyo (Piyungan); Argodadi (Sedayu); Pendowoharjo dan Timbulharjo (Sewon), serta Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Keracunan Makanan MBG di Bogor, BGN Sebut Akan Bertanggung Jawab
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
Advertisement