Advertisement
Menolak Dikarantina, Pasien Positif Covid-19 Bantul Pulang ke Madura
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seorang pasien positif Covid-19 asal Madura menolak menjalani karantina dan perawatan di Bantul.
Pasien Kasus 99 berdasarkan penomoran di Pemkab Bantul ini bahkan nekat meminta supaya dipulangkan ke kampung halamannya. Dia selama ini berada di Kecamatan Dlingo.
Advertisement
BACA JUGA: HASIL KAJIAN BI: 24,6% Duit Mahasiswa Jogja Terkuras untuk Gaya Hidup
“Dia sudah dinyatakan positif sejak Kamis [9/7/2020], yang bersangkutan menolak dirawat dan menjalani karantina. Ia meminta agar dipulangkan ke kampung halamannya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa, Jumat (10/7/2020).
Oki, panggilan akrab Sri Wahyu, mengatakan pihaknya tidak bisa memaksa pasien 99 untuk menjalani karantina. Pasien tersebut diperbolehkan pulang setelah menandatangani surat pernyataan.
BACA JUGA: Masuk Zona Kuning, Kulonprogo Tetap Gelar Pembelajaran Daring
“Selain itu ada buktinya, kalau itu permintaan sendiri," lanjutnya.
Gugus Tugas Bantul telah melaporkan insiden ini ke Pemda DIY agar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY berkomunikasi dengan Pemprov Jawa Timur.
“Biar komunikasi dilakukan antarprovinsi,” ucap Oki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement