Advertisement

Ombak Pantai Selatan Mengganas, Perahu Nelayan Gunungkidul Terbalik

Newswire
Rabu, 15 Juli 2020 - 16:37 WIB
Bhekti Suryani
Ombak Pantai Selatan Mengganas, Perahu Nelayan Gunungkidul Terbalik Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Gelombang tinggi melanda perairan DIY dan menyebabkan kecelakaan.

Sebuah perahu jukung milik nelayan di Kabupaten Gunungkidul, DIY terbalik setelah diterjang gelombang besar, Rabu (15/7/2020). Beruntung tiga nelayan yang tersebur bisa diselamatkan oleh Tim SAR.

Advertisement

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan, tiga nelayan yang menjadi korban yakni Wakino, Mujiono dan Timbul. Mereka mencari ikan di Pantai Ngrenehan, Saptosari, mengunakan perahu jukung Dua Putra. Ketika hendak pulang, mesin perahunya mati.

"Selang bahan bakarnya itu terlepas dan mesin mati. Kemudian ada ombak besar menghantam perahu hingga terbalik,” katanya.

Ketiga nelayan ini pun terjatuh dan terombang-ambing di lautan. Beruntung informasi adanya kecelakaan perahu ini terdengar oleh Tim SAR, yang langsungb melakukan pertolongan. Ketiganya berhasil dievakuasi ke darat dalam kondisi selamat.

“Kondisi lemas dan mereka cukup syok saat kita tolong,” kata Surisdiyanto.

Akibat kecelakaan ini kondisi perahu mengalami kerusakan cukup parah. Begitu juga dengan jaring untuk menangkap ikan juga rusak.

“Sebelum melaut, kondisi mesin harus dicek secara teliti, agar kejadian ini tak terulang,” katanya.

Artikel ini telah tayang di iNews.id berjudul "Perahu Terbalik Dihantam Gelombang, Tiga Nelayan Gunungkidul Syok"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : iNews.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement