Advertisement
Jokowi Arahkan Adik Iparnya Mundur dari Pilkada Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Partai Nasdem harus mencari jago baru untuk jadi bakal calon kepala daerah di Gunungkidul. Adik ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto, sempat digadang-gadang menjadi calon kepala daerah. Namun, arahan langsung dari Jokowi membuatnya mundur dari pertarungan.
Wahyu Purwanto yang juga mantan Rektor Universitas Gunungkidul mengakui dirinya mundur dari bursa pencalonan kepala daerah. Langkah ini dia ambil selepas pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Palon. Wahyu mengaku mendapatkan arahan untuk tidak meneruskan langkah menjadi calon bupati.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA: Kecewa PDIP Pilih Gibran, Ini Curhat Blak-blakan Hadi Rudyatmo
“Saya diminta fokus ke kegiatan sosial,” kata Wahyu kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).
Dia pun berterima kasih kepada relawan yang telah mendukungnya selama satu tahun terakhir mendampingi keliling di 144 kalurahan dan 18 kapanewon. Meski telah mundur dari pertarungan, Wahyu pun tetap akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk memajukan Gunungkidul.
Perihal mundurnya Wahyu Purwanto sebagai calon kepala daerah bukan yang pertama kali. Di awal tahun ini, juga sempat menyatakan hal yang sama. “Pak Jokowi dan Surya Paloh sudah menyarankan saya untuk fokus dibidang yang lain. Jadi, saya sudah memutuskan,” katanya.
BACA JUGA: DIY Terasa Lebih Dingin Daripada Musim Hujan, Ini Penyebabnya..
Wahyu menyebut Jokowi, kakak iparnya, adalah demokrat sejati. Majunya Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak dan menantu Jokowi, di pilkada kali ini, menurut Wahyu, adalah hak politik. “Kalau saya berbelok dari politik ke sosial karena ada arahan dari tokoh yang lebih senior [Jokowi dan Surya Paloh] dan bukan karena adanya dinasti politik,” katanya.
Ketua DPW Nasdem DIY, Subardi mengapresiasi keputusan Wahyu. Menurut dia, ada sepuluh tokoh yang ikut penjaringan. “Salah satu calon ada Mayor Sunaryanto dan tokoh-tokoh ainnya. Tapi untuk rekomendasi belum turun,” katanya.
Subardi pun mengakui siap berkoalisi dengan partai lain yang memiliki kesamaan visi dan misi. “Untuk pilkada, tidak ada calon partai, karena yang ada calon daerah sehingga kami masih terbuka. Untuk saat ini masih sangat dinamis hingga munculnya rekomendasi,” kata Subardi saat disinggung potensi meminang Mayor Sunaryanto sebagai kandidat kepala daerah dari Nasdem.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement