Advertisement
Ada Kelompok Banser Dukung Suharsono–Totok, Satkorwil DIY Lakukan Investigasi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Kepala Satuan Koordinator Wilayah (Kasatkorwil) Barisan Ansor Sebaguna atu Banser DIY Nur Wahid menyatakan bahwa Banser secara organisasi tidak berpolitik praktis. Namun, jika ada anggota yang dukung mendukung dalam pilkada itu dinilai wajar selama tidak membawa-bawa seragam organisasi.
"Kalau dukungan dilakukan dengan deklarasi dan menggunakan baju, bendera, lambang-lambang dari organisasi, tentunya itu tidak tepat dan menyalahi dari AD/ ART organisasi, terlebih yang melakukan diduga bukan dari anggota Banser, maka lebih fatal lagi," kata Wahid, saat dihubungi Rabu (5/8/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Banser Ancam Perkarakan Dukungan ke Suharsono-Totok
Dalam kasus deklarasi dukungan kelompok yang mengatasnamakan Banser untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul, Suharsono-Totok Sudarto, pada Selasa malam, kata Wahid, masih dalam proses investigasi. "Siapa siapa yang terlibat, tentunya akan kami tindaklanjuti secara proporsional," ujar Wahid.
BACA JUGA : Kelompok Mengatasnamakan Banser NU Dukung Suharsono
Puluhan orang berseragam Banser NU ikut mendeklarasikan diri mendukung Suharsono-Totok bersama sukarelawan Sapu Jagat. Sapu Jagat yang dideklarasikan terdiri dari santri, warga, pedagang kaki lima, hingga pelaku seni. Sebagian besar di dalamnya diklaim warga Nahdliyin atau warga NU non struktural.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement