Advertisement

Mayat Mengenakan Popok yang Mengambang di Sungai Opak Ternyata Warga Tamansari

Jumali
Senin, 10 Agustus 2020 - 15:17 WIB
Budi Cahyana
Mayat Mengenakan Popok yang Mengambang di Sungai Opak Ternyata Warga Tamansari Ilustrasi kematian - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul memastikan mayat tanpa identitas yang ditemukan mengambang di Sungai Opak, di bawah jembatan Kretek, Donotirto, Kretek, Minggu (9/8/2020) siang adalah Iin Supriyati. Perempuan yang meninggal di usia 62 tahun tersebut adalah warga Tamansari, Jakarta Barat.

Kasubbag Humas Polres Bantul Iptu Sumaryata mengatakan kepolisian telah memeriksa sidik jari mayat tanpa identitas tersebut. Dari hasil pemeriksaan didapatkan jika mayat tersebut adalah Iin Supriyati. Saat ini, petugas juga telah menghubungi keluarga korban.

Advertisement

“Saat ini keluarga korban sedang dalam perjalanan ke Jogja,” imbuhnya.

BACA JUGA: Muhammadiyah & GP Ansor Kecam Penyerangan terhadap Midodareni di Solo

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan berusia 62 tahun tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Opak, di bawah jembatan Kretek, Bantul, Minggu (9/8/2020) siang. Mayat yang kali pertama diketahui pada sekira pukul 11.15 tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Kanit Reskrim Polsek Kretek, Iptu Jumadi mengatakan jasad perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat yang berniat memancing ikan di sekitar lokasi.

BACA JUGA: Ada Upaya Bersih-Bersih Pengurus Ranting PDIP di Solo Terkait Dukungan Gibran

Petugas menemukan tas koper berukuran kecil berada di dekat lokasi kejadian. Tas tersebut berisi pakaian. Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan kaus krem, sweater coklat dan celana jins ketat berwarna biru. Di leher korban juga masih membelit kain pantai berwarna hijau serta di pergelangan tangan kirinya masih mengenakan jam tangan.

Selain itu, secara kasat mata perut korban sudah menggelembung dan perempuan yang sudah menjadi mayat ini juga mengenakan popok untuk orang dewasa. Tiga cincin melingkar di tiga jari tangan kirinya, di jari manis, jari tengah dan jari telunjuk korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement