Rute Wisata Sepeda di Jogja Terus Dimatangkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Keseriusan Pemerintah Kota Jogja dalam menciptakan alternatif wisata baru melalui wisata sepeda mulai terwujud. Koordinasi antar bidang dan pembentukan rute kini mulai disusun.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Maryustion Tonang mengatakan bahwa wisata sepeda ini muncul dari ide Walikota dan Wakil Walikota Jogja yang melihat potensi serta momentum masyarakat yang tengah menggemari hobi bersepeda atau gowes. "Kita membaca sebuah peluang untuk mengenalkan mengembangkan sekaligus memasarkan eksistensi daya tarik wisata di wilayah kita," jelasnya pada Minggu (23/8/2020).
Advertisement
Tion lebih senang menyebut wisata sepeda sebagai daya tarik wisata yang di dalamnya mencakup kampung-kampung wisata yang ada di Jogja. "Kita arahkan ke sana, kampung wisata dalam bidang usaha pariwisata masuk dalam kategori daya tarik wisata," ujarnya.
Diterangkan Tion bahwa pihaknya sedang mempersiapkan rute-rute perjalanan lengkap dengan potensi yang akan dilewati. Harapannya dengan wisata sepeda masyarakat tidak hanya sehat, juga bermanfaat bagi daya tarik kampung-kampung wisata. "Kita sedang siapkan adanya rute sehingga nanti jadi paket wisata, kita tidak bekerja tidak parsial dari Dinpar saja, tapi Dinas Perhubungan dan wilayah sebuah konsep yang terintegrasi," terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Agus Arif Nugroho mengaku siap mengikuti rancangan usulan wisata sepeda. Menurutnya yang perlu diperhatikan adalah konsep berkendara di jalan yakni share the road. "Tidak ada maksimal jumlah sepeda satu rombongan," jelasnya. Berapa pun jumlahnya para pesepeda harus tetap memperhatikan kepentingan yang lain. "Tidak ada pembatasan, nanti konvoi kendaraan dibatasi gitu," imbuhnya.
Agus menambahkan saat menempuh rute wisata sepeda, para pesepeda bisa mengikuti jalur sepeda yang sudah ada. "Semua sudah ready, meskipun bukan lajur khusus sepeda, jalurnya sudah ada petunjuknya kalau mau ke sana lewat sini jalannya," terangnya.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya telah menyampaikan rute-rutenya ke Dinpar Kota Jogja. "Kontennya Dinpar apa yang mau dijual ke wisatawan bersepeda itu, kalau rutenya jalur nya ini kampung wisata ini kampung ini sudah semua," tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak (DPMPPA) Edy Muhammad menerangkan bahwa wisata sepeda dapat menggerakan wilayah melalui kecamatan dengan harapan mensinergikan antar kelurahan. "Malah lintas kecamatan melihat potensi, bisa jadi empat lima rute pilihan, harapannya nanti pesepeda itu tidak lagi konsentrasi di Malioboro," jelasnya.
"Kalau sudah ditetapkan justru akan roda perekonomian yang bisa ditawarkan hotel, fasilitasnya bisa lewat Jogja Bike atau hotelnya sendiri," tutur Edy. Wisata sepeda menurut Edy diprakarsai untuk menyongsong adaptasi baru masyarakat yang suka bersepeda. Ditambahkan Edy, bahwa pihaknya bersama LPMK, setiap pekan selalu melakukan kunjungan wilayah untuk melewati rute potensi-potensi di wilayah yang nantinya menjadi rute wisata sepeda.
"Oleh Walikota akan dijadikan konsep jelajah kampung melakoni dimana nanti ada beberapa pilihan rute untuk yang hobi bersepeda rapi rute nya kampung ke kampung, tapi lewatnya dari ke kampung-kampung yang punya potensi yang tahun lalu kita petakan dari Dodolan Kampung," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Muda, Giffari Naufal Arisma Putra, Berkunjung ke Yogyakarta
- Warga Garan Denokan Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Harda-Danang
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 21 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement