Advertisement
Sempat Dirumahkan, 25.600 Buruh di DIY Kembali Bekerja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Seiring bergeliatnya kembali ekonomi masyarakat, sekitar 25.600 pekerja di DIY yang sempat terkena dirumahkan akibat pandemi Covid-19, saat ini telah kembali bekerja di perusahaannya semula.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan DIY, Aria Nugrahadi, menjelaskan pihaknya mencatat selama pandemi covid-19, setidaknya sebanyak 32.000 pekerja di DIY yang terkena PHK maupun dirumahkan. “Dari jumlah itu, saat ini sekitar 80 persen telah dipekerjakan kembali,” ujarnya, Jumat (4/9/2020).
Advertisement
Dipekerjakannya kembali pekerja di perusahaannya semula ini menurutnya terjadi karena perekonomian sudah mulai menggeliat sehingga perusahaan sudah bisa kembali beroperasi dan membutuhkan tenaga kerjanya kembali.
BACA JUGA: Terinfeksi Corona Tapi Tanpa Gejala, 26 Orang Dikumpulkan di Asrama Haji Sleman
Meski demikian, dipekerjakannya kembali pekerja ini tidak secara penuh seperti sebelum pandemi covid-19, melainkan ada sejumlah kesepakatan antara pekerja dengan pemberi kerja untuk penyesuaian seperti pada waktu kerja maupun upah kerja.
Sementara untuk 20% pekerja yang belum dipekerjakan kembali, sembari menunggu panggilan dari perusahaan, pihaknya juga menawarkan opsi untuk menjadi tenaga kerja mandiri. Program ini dialokasikan dari pemulihan ekonomi Pemda DIY, dimana tenaga kerja yang belum bekerja akan diberi pelatihan serta subsidi modal berupa alat kerja.
Pelatihan meliputi tiga sektor yakni pertanian, perikanan dan pengolahan makanan. Pelatihan dilaksanakan di Balai Pelatihan kerja milik Pemda DIY. “Setelah diebri pelatihan, karena posisi pekerja sulit sehignga modal belum ada, maka nanti akan ada subsidi modal berupa alat kerja utk memulai usahanya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
- Antisipasi Kemacetan Saat Libur Nataru, Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja
Advertisement
Advertisement