Advertisement
Gugus Tugas Minta Warga Patuh Saat Isolasi Mandiri

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan kesadaran masyarakat sangat diperlukan agar pelaksanaan isolasi mandiri bisa berjalan dengan baik. Di samping itu, gugus tugas tingkat kalurahan juga perlu turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan pelaksanaan isolasi mandiri tersebut.
"Untuk pengawasan kami serahkan ke gugus tugas masing-masing kalurahan. Selain itu kami harap agar anggot keluarga penderita yang menjalani isolasi mandiri dapat ikut membantu mengawasi," ucapnya Kamis (17/9/2020).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Kasus Covid-19 di Kulonprogo Tambah Satu Orang
Bagi warga yang baru pulang dari luar daerah atau pendatang, Baning mengimbau agar segera melapor ke pemerintah setempat. Hal ini sesuai Perbup Kulonprogo no 44/2020 tentang Tatanan Kehidupan Baru atau New Normal. Di dalam Perbup disebutkan bahwa Kulonprogo terbuka untuk semua masyarakat dari luar wilayah dengan syarat pendatang harus melaporkan kepada pemerintah setempat.
"Selain itu juga harus menunjukkan surat keterangan sehat berdasarkan hasil laboratorium, boleh rapid maupun swab. Apabila tak bisa nunjukin itu maka wajib karantina mandiri selama 14 hari. Sementara untuk pendatang luar negeri meski sudah bawa swab test negatif tetap harus karantina," jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana. Usai berpergian dari luar kota apalagi yang masuk zona merah, masyarakat diminta untuk tidak melakukan kontak langsung dengan anggota keluarga lain. Lakukan isolasi mandiri sebaik mungkin agar tidak ada penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga.
BACA JUGA : Corona di Kulonprogo Melonjak, Sehari Tambah 8 Pasien Baru
"Kalau tidak isolasi mandiri yang terjadi maka seperti kasus baru Kulonprogo ini. Sampai anak-anak pun juga kena, ini kan jadi klaster keluarga yang bagi kami sangat mengkhawatirkan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Akhir Polemik Tunggakan Sewa Lahan Aset KAI di Wonogiri, Begini Perjalanannya
- 122 Akademisi se-Indonesia Dukung Richard Eliezer Dihukum Ringan
- Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 7 Februari 2023, Bawa Payung Meski Berawan
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 7 Februari 2023, Berawan tapi Dibayangi Hujan
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- 75 Panwaslu Kalurahan di Bantul Resmi Telah Ditetapkan
- Pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Dikukuhkan
- Sukses Garap Tol Jogja Solo Senilai Rp7,8 Triliun, Adhi Karya Bidik Potensi Tol Demak-Tuban
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: DIY Berawan di Siang Hari
- Sultan HB X: ATF 2023 Jadi Babak Baru Kerja Sama Pariwisata Lebih Bermartabat
Advertisement
Advertisement