Advertisement
Klaster Perkantoran Bermunculan Pemda DIY Tetap Tak Mau Terapkan WFH secara Penuh

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Meski beberapa penularan Covid-19 telah ditemukan di perkantoran, Pemda DIY tidak menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah secara keseluruhan. Meski demikian, bagi kantor yang tidak memungkinkan untuk menerapkan protokol Kesehatan, diimbau untuk sebaiknya WFH.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menjelaskan pelaksanaan WFH di lingkungan Pemda DIY saat ini sebatas untuk karyawan tertentu. “Bagi mereka yang terindikasi, misal sakit, reaktif saat dites rapid, atau kantor yang tidak memungkinkan pegawainya menjaga jarak,” ujarnya, Kamis (24/9/2020).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Kantor yang tidak memungkinkan pegawainya untuk jaga jarak tersebut diimbau untuk menerapkan WFH secara bergantian sesuai jadawal yang disepakati. Bisa juga tetap di kantor namun diatur sedemikian rupa. “Semisal ada yang diluar pakai tenda, boleh saja,” katanya.
Untuk Pendidikan, saat ini Pemda DIY masih menerapkan pembelajaran jarak jauh bagi SD hingga SMA, kecuali pelajaran praktek di SMK yang memang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di rumah. Sementara untuk perguruan tinggi, pihaknya memperbolehkan perkuliahan tatap muka jika memungkinkan penerapan protokol Kesehatan dan harus secara bertahap.
“Sekolah SMK sudah kami beri kesempatan, khusus yang akan praktek. Dan praktek itu pun kapasitasnya tidak boleh terlalu banyak. Karena ada materi-materi yang dimungkinkan untuk dionlinekan. Kalau praktek sendiri di rumah tanpa pembimbing malah bahaya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

AP I Mengaku Belum Terima Info soal Pengurangan Jumlah Bandara Internasional
Advertisement

Ikuti Post-tour ATF, Banyak Peserta Terkesan dengan Objek Wisata DIY
Advertisement
Berita Populer
- Guru SD Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Siswi di Wonosari Hanya Disanksi Pindah Kelas
- BPBD Bantul Catat Total Kerugian Akibat Bencana di Awal Tahun Capai Rp159 Juta
- Ruas Jalan Tempel-Dekso Rusak Parah Akibat Truk Proyek Tol Jogja Bawen, Perlu Diadukan ke Gibran?
- Ketua Remais Cabuli Anggotanya Saat Menginap di Masjid di Gamping Sleman
- BREAKING NEWS: Muhamadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh di 23 Maret 2023
Advertisement
Advertisement