Advertisement
UPNVY Bikin Demplot Porang di Lahan Calon Kampus di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com GUNUNGKIDUL—Tim Pemberdayaan Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) membangun demplot tanaman porang di Kalurahan Pacarejo, Semanu. Lokasi yang digunakan berada di lahan yang dimiliki yang rencananya digunakan untuk pembangunan kampus di Gunungkidul.
Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat, UPNVY, Sumarwoto, mengatakan kampusnya memiliki lahan seluas sekitar 11 hektare di Gunungkidul. Rencananya lahan tersebut digunakan pembangunan kampus. Namun, sebelum lahan tersebut digunakan, pihaknya membuat program pemberdayaan masyarakat untuk budidaya porang.
Advertisement
“Lahan yang kami gunakan hanya seluas satu hektare,” kata Sumarwoto saat dihubungi Harian Jogja, Rabu (30/9/2020).
Menurut dia, porang memiliki prospek bisnis yang bagus. Oleh karenanya, tanaman ini dikembangkan dengan masyarakat sekitar. Untuk rencana awal ada sekitar 1.200-an benih porang yang ditanam pada saat musim hujan mendatang. “Sudah kami persiapkan dan nantinya di lokasi penanaman sebagai demplot sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya dalam upaya budidaya,” katanya.
BACA JUGA: Peneliti UGM: Tanpa Antisipasi Serius, Polusi Udara Akan Sangat Parah
Sumarwoto mengungkapkan manfaat porang tidak hanya untuk bahan pembuatan lem. Tanaman ini juga bisa diolah menjadi makanan pengganti nasi dan baik bagi kesehatan. Namun, kata dia, untuk menjadi bahan pangan membutuhkan proses pengolahan beberapa waktu. “Ini mirip tanaman gadung, untuk bisa dikonsumsi harus diolah teerlebih dahulu,” katanya.
Dia menambahkan, rencananya pengembangan akan menggunakan pupuk organik. Tim Pemberdayaan Masyarakat UPN juga sudah menyiapkan program pendampingan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Nantinya dalam pengembangan juga akan melibatkan masyarakat,” ungkapnya.
Menurut dia, budidaya porang membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga tahun. Perawatannya terhitung mudah dan lokasinya cocok dikembangkan di Gunungkidul karena didominasi oleh lahan kering. Selain pembuatan demplot di Pacarejo, Tim UPNVY juga mengembangkan budidaya di Kalurahan Mertelu, Gedangsari. “Tanaman porang sangat bagus sehingga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement