Advertisement
Tim Pengabdian Masyarakat UAD Mengolah Produk Ikan Nila dan Pemasaran Online
Advertisement
Harianjogja.com. JOGJA-- Ikan Nila merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, khususnya protein. Rasanya yang gurih, menjadikan ikan jenis ini mudah diolah menjadi beraneka ragam makanan yang banyak digemari masyarakat. Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten mempunyai potensi wisata serta perikanan darat dengan komoditas ikan nila. Daerah ini memiliki banyak sumber mata air sehingga menjadikannya daerah yang sangat cocok untuk budidaya ikan.
Di lain pihak, para petani budidaya ikan nila di Kecamatan Polanharjo mengeluhkan banyaknya kendala pemasaran sehingga terjadi ketidakefektivan pemasaran hasil panen dikarenakan pemasaran ikan nila bergantung pada pembeli dari sektor rumah makan dan pedagang besar saja.
Advertisement
Dalam program pengabdian kepada masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD), tim yang diketuai oleh Titisari Juwitaningtyas menginisiasi program pelatihan kepada kader ‘Aisyiyah Cabang Polanharjo sebagai kelompok penggerak ibu-ibu yang tidak produktif secara ekonomi. Pelatihan ini bertujuan untuk mengolah ikan nila menjadi berbagai produk makanan olahan dan pelatihan pemasaran digital.
Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 September 2020 bertempat di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Program ini juga melibatkan empat orang mahasiswa yaitu Indah Nur Rahma Syafirah (Prodi Teknologi Pangan), Ma’ruf Rois Indrasta (Prodi Teknologi Pangan), Syahrani Lonang (Prodi Teknik Informatika), Aldiansyah (Prodi Teknik Informatika).
Produk olahan yang dipilih dalam pelatihan ini adalah nugget nila dan kerupuk nila. “Pemilihan produk ini dirasa menjadi alternative produk yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama serta bernilai ekonomis yang tinggi”, ujar Titisari Juwitaningtyas, dosen Prodi Teknologi Pangan UAD, melalui media tertulis.
Materi pelatihan pemasaran digital disampaikan oleh Dwi Normawati dan Anna Hendri Soleliza Jones. Pelatihan ini mencakup pembuatan media sosial Instagram, Facebook Ads, dan pengelolaan website. “Pemasaran online menjadi saluran pemasaran paling efektif pada masa ini. Sehingga, masyarakat yang tinggal di pedesaan pun dapat memasarkan produknya” ujar, Dwi Normawati, dosen Prodi Teknik Informatika UAD.
Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Polanharjo, Nurjannah, mengapresiasi kegiatan yang dilakasanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan ini. Menurutnya, keahlian dalam mengolah ikan nila dan pemasaran digital merupakan bekal yang sangat berharga untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat (ibu-ibu) setempat. “Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa-masa yang akan datang”, ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Geledah Rumah Hasto, PDIP: Cuma Dapat Flashdisk dan Catatan Kecil
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Belum Temukan Kasus, Dinkes Bantul Tetap Waspadai HMPV
- Sudah 30 Sapi Mati, DPRD Bantul Dorong Penetapan KLB PMK
- Jaga Kelestarian Alam, Gerakan Tanam Pohon Digelar di Wisata Watu Payung Prambanan
- Sosok Minta Harsana: Mengenalkan Kuliner Tradisional Seakar-Akarnya
- Bantul Lakukan Validasi Data Sasaran Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Advertisement
Advertisement