Advertisement
Tanpa PSBB, Penanganan Covid-19 Disebut Inovatif & Dipuji

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Staf Kepresiden, Moeldoko, bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di kompleks Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat, Jumat (2/10/2020). Dalam kunjungan ini, Moeldoko menilai penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemda DIY inovatif dan sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat.
Ditemui seusai bertemu dengan Sri Sultan, Moeldoko menuturkan saat ini bukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang digalakkan pemerintah pusat, melainkan pembatasan dalam skala yang lebih kecil atau yang ia sebut micro lockdown.
Advertisement
BACA JUGA: Donald Trump Positif Covid-19, Tagar #TrumpHasCovid Menggema di Twitter
“Pengelolaan yang dilakukan di Jogja, langkah Gubernur DIY sangat inovatif, sejalan dengan Pemerintah Pusat yaitu micro lockdown. Pengertian PSBB yang semakin mikro sangat diperlukan. Karena bisa dalam satu wilayah, konsentrasi penularan Covid-19 hanya di RW dan mungkin beberapa rumah,” ujranya.
Dengan micro lockdown, pembatasan yang dilakukan hanya pada skala kecil dan di kawasan tertentu, sehingga tidak perlu menutup wilayah seluas kabupaten. “Itu yang harus difokuskan, satu kawasan diberlakukan PSBB. Perlunya pemberlakuan zona yang semakin mikro,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kuota Magang Nasional Ditambah 80.000 Peserta, Anggaran Rp1,4 Triliun
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement