Advertisement
Galakkan Pemakaian Kompor Induksi, PLN Gelar Lomba Masak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Guna terus mendukung Electrifyng Lifestyle, PT PLN Persero terus mengkampanyekan manfaat Kompor Induksi ke masyarakat.
Salah satunya dengan menyelenggarakan lomba memasak dengan menggunakan kompor induksi, gaya hidup yang memudahkan masyarakat dengan peralatan yang serba listrik.
Advertisement
Baca juga: Layanan BPJS Kesehatan di Masa Pandemi Dipermudah
Lomba memasak ini diikuti oleh perwakilan pegawai masing-masing Unit Layanan Pelanggan dan Bagian se UP3 Yogyakarta. Semua peserta tampak antusias mengikuti acara ini dan memberi kesaksian bahwa kompor induksi sangat cepat dan praktis penggunaannya.
Eric Rossi Pryo Nugroho Manager PLN UP3 Yogyakarta menyampaikan untuk memperkenalkan manfaat kompor induksi ini, PLN UP3 Yogyakarta sudah dua kali mengadakan kegiatan yang serupa. Tujuannya agar peserta dapat menyampaikan dan mengajak ke tetangga, kerabat dan handai tolan untuk beralih ke kompor induksi ini.
Baca juga: Ini Rekomendasi Bagi Anda yang Ingin Pergi Liburan Saat Pandemi
“Banyak keuntungan yang didapat dari penggunaan kompor induksi ini. Selain praktis mudah diatur suhu sesuai yang diinginkan dan panas merata, kompor induksi elegan dengan beragam fitur modern," katanya, dalam rilis, Sabtu (24/10/2020).
Keunggulan lainnya yakni ramah lingkungan. Memakai kompor induksi tak ada asap, tak ada bau dan tak ada emisi, udara pun jadi lebih bersih. Pelanggan tidak perlu khawatir kehabisan gas, repot memasang tabung gas dan repot membongkar kompor saat dibersihkan.
"Dengan memakai kompor induksi, keuntungan bagi PLN akan meningkatkan penjualan kwh, sedangkan bagi pemerintah membantu mengurangi impor gas dari luar negeri, sehingga dapat menurunkan devisa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Capaian Identitas Kependudukan Digital di Gunungkidul Belum Optimal
- PSS Kalah dari Bali United, Pelatih Mazola Tetap Puji Pemainnya
- Lebih Dari 6.000 Pedet Lahir dari Program Inseminasi Buatan di Sleman
- Animo Tinggi, Dishub Bantul Harap Operasional Bus Sekolah Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran
- Pelari Menikmati Serunya Rute Ikonik Lereng Merapi
Advertisement
Advertisement