Advertisement
30 Bangunan dari P3TGAI Kelar, Petani Bantul Tak Lagi Kesulitan Irigasi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sulitnya mendapatkan air irigasi yang dialami oleh petani di Bantul dipastikan mulai terurai. Hal ini menyusul selesainya pembangunan 30 bangunan irigasi tersier dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).
Kepada Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pemkab Bantul, Yitno berharap dengan selesainya program pembangunan 30 bangunan irigasi melalui P3TGAI, maka petani tidak akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan air irigasi. Selain itu, dengan selesainya program ini diharapkan produktivitas hasil pertanian di Bantul bisa meningkat.
Advertisement
“Dengan panjang 400 hingga 500 meter untuk setiap titik maka diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan seluas 30 hingga 40 hektare. Artinya jika ditotal bisa mencapai 1.000 hektare lahan pertanian yang bisa terairi,” katanya di Balai Desa Gadingsari, Sanden, Bantul, Selasa (3/11/2020).
Program P3TGAI sendiri mulai digulirkan sejak 2018 untuk 14 titik. Pada 2019, program yang sama dilakukan untuk 42 titik dengan nilai Rp8,9 miliar. Sedangkan pada 2020 ada 33 titik dari program ini dengan nilai mencapai Rp5,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
- Gara-gara Tabung Gas Bocor, Tiga Rumah di Jatiyoso Karanganyar Hangus Terbakar
Berita Pilihan
Advertisement
Rumah Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis Digeledah Kejagung, Sejumlah Kendaraan Mewah Disita
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement