Advertisement
Rumah Terbakar di Sleman, Lansia Pemilik Rumah Tewas Terjebak Kobaran Api

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Sebuah rumah di Dusun Beran Kidul, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman terbakar pada Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 02.30 WIB. Terlambat menyelamatkan diri, sang pemilik rumah yang merupakan manula menjadi korban dalam peristiwa ini.
Kapolsek Sleman, AKP Irwiantoro menuturkan kebakaran itu terjadi di rumah milik Wignyo Hardiwoyono, 93. Kobaran api yang melalap habis rumahnya pada Minggu dini hari itu turut merenggut nyawanya.
Advertisement
Sementara, istrinya, Suginem, 52, dan anaknya, Sugi Budi Raharjo, 22, yang juga tinggal di rumah tersebut selamat lantaran sedang tidak berada di dalam rumah. Istrinya saat itu tengah bekerja di usaha katering makanan, sementara anaknya masih bercengkrama dengan tetangga di luar rumah.
"Semula saksi yaitu anaknya melihat api dari arah kamar tengah yang dindingnya dari bambu. Lama-lama api membesar dan membakar seluruh rumah, bahkan jendela dan pintu rumah di sebelahnya," terang Irwiantoro ketika dikonfirmasi wartawan pada Minggu siang.
Baca juga: Warga Kemalang Klaten Lihat Kidang Turun Gunung Merapi
Saksi Sugi yang saat itu sedang berada di luar rumah bersama tetangganya langsung meminta bantuan. Oleh tetangga, kejadian itu dilaporkan ke Pemadam Kebakaran Sleman dan Polsek Sleman. Tak lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan kobaran api.
Malang, sang pemilik rumah yaitu Wignyo yang sudah sepuh rupanya masih terjebak di dalam rumah. Kobaran api yang semakin membesar menyulitkannya menyelamatkan diri. Dalam keseharian, saat berjalan bahkan Wignyo harus menggunakan tongkat.
"Saat akhirnya api berhasil dipadamkan, diketahui pemilik rumah sudah meninggal dunia dalam kondisi terbakar," lanjutnya. Jenazahnya langsung dibawa oleh Inafis Polres Sleman ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Selain merenggut korban jiwa, kobaran api yang melalap hunian ini membakar habis seluruh isi rumah. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Baca juga: Beberapa Faktor Ini Bisa Tingkatkan Peluang Hamil Anak Kembar
"Informasi lebih lanjut keluarga Bapak Wigyo dalam kesehariannya ternyata menggunakan kayu bakar untuk memasak dan punya kebiasaan membuat api unggun di malam hari untuk menghangatkan ruangan," lanjutnya.
Sementara itu, Kasi Operasional dan Investigasi Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sleman, Suwandi mengimbau bagi seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan waspada supaya di waktu mendatang tidak terjadi kebakaran yang menimpa rumah hunian. "Kami terus sosialisasikan pada masyarakat untuk senantiasa waspada," kata Suwandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
- Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
- Jumlah Anak Tidak Sekolah Usia SMA di Kulonprogo Mencapai 329, Ini yang Akan Dilakukan Balai Dikmen
- Optimalisasi Penggunaan SIM Linmas Terus Didorong
Advertisement
Advertisement