Advertisement
Banyak Santri Terinfeksi Corona, Bantul Tunda Pelaksanaan STQ
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemkab Bantul menunda pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang awalnya digelar 24 November 2020. Penundaan STQ ini dilakukan, menyusul banyak ditemukannya santri di Bantul yang terpapar Covid-19.
“Sampai batas waktu yang belum ditentukan, pelaksanaan STQ terpaksa kami tunda,” kata Sekda Bantul Helmi Jamharis, Selasa (17/11/2020).
Advertisement
Menurut Helmi, awalnya STQ yang bertujuan menjaring kafilah mewakili Bantul di tingkat DIY direncanakan digelar 24-26 November 2020. Akan tetapi, melihat kondisi yang ada, Pemkab Bantul akhirnya menunda pelaksanaan STQ tingkat kabupaten tersebut.
BACA JUGA : Positif Covid-19 Tanpa Gejala, 15 Santri Bantul Isolasi Mandiri
“Setelah dilakukan penelusuran. Personel-personel yang akan jadi kafilah di STQ itu sebagian besar berasal dari pondok. Entah itu pondok pesantren mana pun. Sehingga kami melakukan kehati-hatian dengan menunda pelaksanaan STQ tersebut,” lanjutnya.
Lebih lanjut Helmi menyatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan kajian terkait dengan opsi yang ditempuh, jika dari Pemda DIY tetap menggelar STQ di tingkat provinsi dan ada keharusan dari Bantul untuk mengirimkan kafilah di ajang tersebut.
“Kami masih mencari bentuk, bagaimana caranya jika seandainya DIY mewajibkan kami untuk mengirimkan kafilah,” terangnya.
Sekadar diketahui, pada STQ tingkat DIY 2019 yang digelar di Sleman, 6 April 2019 lalu, Bantul menjadi juara umum usai mengumpulkan 4 emas, 3 perak dan 6 perunggu. Disusul kontingen Kota Jogja dengan 4 emas, 1 perak dan 6 perunggu. Kontingen tuan rumah, Sleman mengumpulkan 2 emas dan 6 perak, dan Kulonprogo 2 perak dan 3 perunggu, sementara Gunungkidul 1 perak dan 1 perunggu.
BACA JUGA : HARIAN JOGJA HARI INI: 195 Santri Krapyak Positif Covid-19
STQ DIY sendiri melombakan delapan kategori untuk putra dan putri, yaitu tilawah dewasa, tilawah anak-anak, tahfidz 1 juz dan tilawah, tahfidz 5 juz dan tilawah, tahfidz 10 juz dan tilawah, tahfidz 20 juz dan tilawah, tahfidz 30 juz dan tilawah serta tafsir bahasa Arab.
Adapun peserta untuk STQ DIY terdiri dari empat empat kabupaten dan satu kotamadya se DIY serta kontingen LPTQ Yogyakarta dan DIY. Di mana, masing-masing kontingen mengirimkan 16 kalifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Organda DIY Pastikan Tak Ada Bus Pakai Klakson Telolet saat Mudik Lebaran
- DBD di Kota Jogja Meningkat, Tercatat ada 49 Kasus
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
Advertisement
Advertisement