Advertisement
Seniman di Kulonprogo Juga Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Pentas kesenian di Kulonprogo kembali menggeliat di tengah masa pandemi Covid-19. Sebagai upaya antisipasi penyebaran virus, sejumlah seniman memberlakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu seniman Wahyu Lestari mengatakan pandemi Covid-19 tidak menyurutkan aktivitas seni ketoprak yang ia geluti. Dalam beberapa bulan terakhir ini, ia sudah mengikuti beberapa pementasan seni ketoprak yang digelar oleh berbagai kalangan.
Advertisement
Baca juga: Selain Covid-19 Waspadai Juga DBD
Namun, tidak seperti dulu, dalam pementasan saat ini tidak digelar langsung, melainkan disiarkan secara live streaming. Di samping itu, juga harus mengikuti protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan merupakan hal yang wajib dipatuhi di masa sekarang, saya sendiri mau tidak mau ya harus mengikuti aturan itu, demi keselamatan bersama," ujar perempuan asal Kapanewon Pengasih tersebut, Kamis (19/11/2020).
Perempuan yang biasa disapa Lestari ini mengatakan protokol kesehatan itu di antaranya mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Baik saat latihan ataupun pementasan dirinya tetap taati protokol kesehatan. "Sebelum dan sesudah latihan kita wajib selalu cuci tangan," ucapnya.
Baca juga: Kulonprogo Tambah 10 Kasus Baru dari Klaster Disdukcapil
Hal serupa juga dilakukan oleh seniman ketoprak lainnya, Arif Nanda. Arif mengatakan ketika melakukan persiapan sebelum pementasan, seperti latihan, tak bisa dimungkiri ia akan bertemu banyak orang, sehingga menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu langkah agar terhindar dari covid-19.
"Ini sudah jadi komitmen kami selaku seniman, yang diharapkan bisa dicontoh oleh pelaku seni lainnya," ujar Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement