Advertisement
DIY Tambah 216 Kasus Positif Covid-19, Terbanyak dari Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 216 penambahan kasus positif pada Sabtu (19/12/2020). Sleman mendominasi penambahan ini sebanyak 75 kasus. Sementara 74 kasus dinyatakan sembuh dan tiga kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 31 kasus, Bantul 59 kasus, Kulonprogo 18 kasus, Gunungkidul 33 kasus dan Sleman 75 kasus.
Advertisement
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 143 kasus, periksa mandiri 29 kasus dan belum ada keterangan 47 kasus. “Hasil ini berdasarkan pemeriksaan pada 1.275 sampel dari 1.208 orang,” ujarnya.
Baca juga: Update Corona Tanah Air 19 Desember: Tambah 7.751 Kasus Positif, Meninggal 145 Orang
Tiga kasus meninggal yakni Kasus 5.274, laki-laki 56 tahun, Bantul; Kasus 8.351, perempuan 42 tahun, Gunungkidul; dan Kasus 8.818, laki-laki 59 tahun, Bantul. Adapun kasus sembuh berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 27 kasus, Bantul 27 kasus, Kulonprogo 9 kasus, Gunungkidul 5 kasus dan Sleman 6 kasus.
Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 9.287 kasus, dengan rincian 2.927 kasus aktif, 6.178 kasus sembuh dan 182 kasus meninggal. Sementara penggunaan bed di rumah sakit rujukan untuk kritikal sebanyak 44 bed, sisa 20 bed. Untuk non kritikal digunakan 462 bed, sisa 104 bed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Gunungkidul, Jumat 18 April 2025
- Jadwal Ibadah Jumat Agung di Berbagai Gereja di DIY
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
Advertisement