Sampah Tak Terangkut 4 Hari, TPST Piyungan Akan Dibuka Kembali
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Setelah ditutup dan tidak beroperasi selama empat hari, Pemda DIY memastikan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan akan kembali dibuka pada Selasa (22/12/2020).
Kepala Balai Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, Fauzan Umar, menuturkan pada Senin (21/12/2020) pihaknya masih menyelesaikan urukan pasir di dermaga atas. “Insyaalloh besok sudah bisa digunakan untuk membuang sampah,” katanya.
Advertisement
Pengurukan pasir dilakukan agar truk bisa melintasi dermaga tersebut setelah sebelumnya sampah didorong ke tengah dan lintasannya diratakan. Sebelumnya sampah menumpuk di lintasan ini dan tidak bisa didorong ketengah karena kondisi hujan selama beberapa hari.
Dengan dibukanya kemnbali TPST Piyungan, diharapkan sampah yang sempat mangkrak di depo di Sleman, Kota Jogja dan Bantul akibat tidak terangkut selama empat hari ini dapat secara berangsur diangkut ke TPAST Piyungan.
Ia menjelaskan sampah yang masuk TPST Piyungan setiap hari rata-rata sebanyak 600 ton. Dengan tidak terangkutnya sampah selama empat hari, maka beban yang harus diselesaikan TPA Piyungan mencapai setidaknya 1.600 ton. “Dalam keadaan darurat seperti ini kami bisa angkut 700 ton sehari, artinya dalam dua-tiga hari hasrus sudah terangkut semua,” katanya.
Hujan juga mengakibatkan masalah lain yakni membludaknya aliran air di TPST karena tidak bisa terserap 100% ke dalam saluran drainase. “Beda dengan drainase di pinggir jalan itu kan bisa langsung, kalau sampah itu tetap saja bisa keluar,” ujarnya.
Untuk jangka panjang kata dia, Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral perlu mendesain drainase untuk mengakomodir air yang belum bisa masuk ke drainase saat ini. Menurutnya, yang terpenting yakni akan diarahkan kemana aliran itu, karena di sekitar TPST Piyungan dikelilingi kawasan permukiman.
Hal senada juga dikatakan Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji. Ia melihat hujan mengakibatkan air di TPST Piyungan mengalir kemana-mana. “Tentu harus ada penanganan dari sisi pembuangan air. Kalau sudah teratasi, mudah-mudahan walaupun hujan tetap bisa [membuang sampah],” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 24 November 2024: Hujan Ringan hingga Petir
- Jadwal Bus Damri Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Minggu 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Pekan Terakhir Bulan November 2024
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Upayakan Pemulangan Manuskrip Kraton Jogja Tersimpan di Inggris
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Pekan Terakhir November 2024
Advertisement
Advertisement