Advertisement
Bawa Kabur Pompa Air, Residivis Asal Bantul Diringkus di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Seorang residivis asal Kabupaten Bantul harus kembali berurusan dengan hukum lantaran membawa kabur mesin penyedot air milik warga Lendah, Kulonprogo.
Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jefri, mengatakan pelaku dalam kasus ini bernama Sumadya Kusumo Nugroho alias Sumpel, warga Bambanglipuro, Bantul. Residivis kasus penggelapan dan penipuan ini diduga telah membawa kabur sebuah mesin pompa air milik Tri Murjito, 36, warga Dusun Sumberejo, Jatirejo, Lendah. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (30/12/2020).
Advertisement
BACA JUGA: 9 Kecamatan di Bantul Zona Merah Covid-19, Klaster Sulit Dibedakan
"Awalnya pelaku bilang ke korban mau pinjam pompa atas suruhan orang lain, tapi korban tidak membolehkan. Kemudian pelaku nekat datang ke rumah korban, kebetulan yang nemuin istri korban," kata Jefri kepada wartawan Rabu (6/1/2021).
Saat itu, istri korban sempat melarang pelaku untuk membawa mesin sedot air tersebut. Namun pelaku tetap nekat . Ia membawa pergi mesin sedot air tersebut.
"Korban kemudian ditelepon istrinya kalau mesin pompa sudah dibawa pelaku. Tapi sampai beberapa hari tidak dikembalikan, dari situlah korban kemudian melapor ke polisi," kata Jefri.
BACA JUGA: BLT Rp300.000 dan Rp200.000 Cair, Cek NIK di Situs Ini
Jefri mengatakan korban melaporkan peristiwa ini kepada Polsek Lendah pada Sabtu (2/1/2021). Setelah penyelidikan, polisi menangkap pelaku pada Rabu (6/1/2021) di rumahnya di Bantul. "Sudah ditangkap dan sekarang masih dalam proses pemeriksaan," ujarnya.
Adapun barang bukti yang disita dari kasus ini adalah sebuah mesin pompa air seharga Rp1,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement