Lava Pijar & Awan Panas Merapi Mengarah ke Barat Daya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 12 kali pada Minggu (17/1/2021) periode pengamatan pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB hingga Senin (18/1/2021) pukul 00.00 WIB sampai 06.00. Selain itu terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 1 kilometer.
Kondisi Merapi Senin Pagi periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 68-88 %, dan tekanan udara 569-686 mmHg. Gunung terlihat jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.
Advertisement
BACA JUGA : 128 Guguran Lava Pijar dan Dua Awan Panas Merapi dalam Sepekan
Pada perideo ini terjadi awan panas guguran sebanyak satu kali dengan jarak luncur 1000 meter tinggi kolom 50 meter ke tenggara, arah barat daya. Serta guguran lava pijar enam kali jarak luncur maksimum 600 meter ke barat daya.
“Terjadi awanpanas guguran tanggal 18 Januari 2021 pukul 05.43 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 22 mm dan durasi 112 detik. Jarak luncur sekitar 1000 meter ke arah barat daya [Kali Krasak], teramati tinggi kolom 50 meter di atas puncak. Angin bertiup ke tenggara,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Senin (18/1/2021).
Aktivitas kegempaan periode ini terpantau guguran terjadi 32 kali dengan amplitudo 3-21 mm dan durasi antara 12 detik hingga 64 detik. Gempa embusan terjadi 3 kali dengan amplitudo antara 2mm dan durasi 9 detik sampai 11 detik. Gempa fase banyak terjadi 2 kali dengan durasi antara 9 sampai 16 detik dan gempa vulkanik dangkal terjadi 2 kali amplitude 34-75 mm dengan durasi antara 10 detik hingga 38 detik.
BACA JUGA : Merapi Luncurkan Awan Panas Terjauh, Arah Erupsi Kini Berubah
Sedangkan periode Minggu (17/1/2021) antara pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB dilaporkan cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 70-94 %, dan tekanan udara 566-686 mmHg. Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Pada periode ini terjadi guguran lava pijar sebanyak 6 kali intensitas kecil hingga sedang jarak luncur maksimum 500 meter arah barat daya. Sehingga selama 12 jam terjadi 12 kali guguran lava pijar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Petualangan Ikonik Daihatsu Terios 7 Wonders Eksplorasi Pesona Keindahan Lombok
- Jadwal Siaran Langsung PSM vs Sabah di AFC Cup 2023: Juku Eja Sedang Terluka
- Wisuda ke-28 Universitas Duta Bangsa Solo Luluskan 551 Mahasiswa
- Polres Sukoharjo Gencarkan Imbauan Antisipasi Kebakaran Seusai Insiden di Solo
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar
- Jadwal Lengkap Bus Damri, Rabu 4 Oktober 2023
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja Solo Rabu 4 Oktober 2023, Berangkat dari Stasiun Tugu
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 4 Oktober 2023
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja Kutoarjo Rabu 4 Oktober 2023
Advertisement
Advertisement