Advertisement
Selama PPKM, Kunjungan Wisatawan Bantul Turun 50 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Jumlah wisatawan di Bantul mengalami penurunan signifikan menyusul penerapan Pembatasan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM). Bahkan, penurunan jumlah wisatawan mencapai 50 persen.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Annihayah mengatakan selama penerapan PTKM dari 11 hingga 17 Januari, total wisatawan yang datang ke Bantul adalah sebanyak 16.318 orang. Jumlah ini jauh dibandingkan jumlah wisatawan yang datang ke Bantul, dari 4 sampai 10 Januari 2021 yang mencapai 30.017 orang.
Advertisement
BACA JUGA : Semua Objek Wisata di Bantul Tutup saat Malam Tahun Baru
Artinya, dengan jumlah kunjungan wisatawan di Bantul saat PTKM itu hampir sama dengan kondisi normal pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu yang mencapai 1.700 orang.
“Dengan kondisi itu, penurunan mencapai 50 persen. Karena berdasar data tersebut, per hari pengunjung hanya mencapai 5.000 pengunjung,”kata Annihayah, Senin (18/1).
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data Dispr Bantul, Markus Purnomo Adi menyatakan dengan adanya penurunan jumlah pengunjung tersebut, maka pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata menurun mencapai Rp100 juta dibanding sebelum PTKM. Di mana saat PTKM, pihaknya mencatat meraih pendapatan senilai Rp158,42 juta.
“Jumlah ini menurun dibandingkan sepekan usai libur Tahun Baru yang mencapai Rp291,1 juta,” ungkapnya.
Atas kondisi ini, Annihayah menambahkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, usaha dari Dispar Bantul untuk melakukan promosi juga tidak mungkin dilakukan, menyusul penerapan PPKM hingga 25 Januari mendatang.
BACA JUGA : Jam Operasional Objek Wisata di Bantul Kini Dibatasi
“Tidak ada pilihan lain, selain menunggu selesainya PPKM. Sejauh ini memang Pantai Parangtritis masih jadi primadona meskipun ada PPKM, di mana jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000 orang,” papar Annihayah.
Sementara Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis mengatakan meski ada penurunan kunjungan wisatawan di Bantul saat PTKM, namun pihaknya optimistis target PAD senilai Rp24 miliar darisektor pariwisata di 2021 tercapai.
BACA JUGA : Di Tengah Pandemi, Dispar Bantul Optimistis Pendapatan
“Apalagi, tahun ini vaksinasi akan dilakukan. Artinya setelah ada vaksinasi, akan ada peningkatan jumlah pengunjung. Karena warga akan merasa lebih terlindungi ketika mau berwisata usai divaksin,” ucap Wildan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement
Advertisement