Lansia Pengungsi Merapi Memilih bertahan di Pengungsian
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Pengungsi yang berada di barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, masih bertahan di barak. Keputusan itu dipilih demi menaati aturan pemerintah Kabupaten Sleman agar pengungsi tetap bertahan di barak pengungsian.
Salah satu pengungsi yang ditemui Harianjogja.com pada Senin (18/1/2021), Sayem, 65, warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, mengatakan ia sudah bertahan di barak pengungsian selama sekitar 2,5 bulan.
Advertisement
"Saya ngikut pemerintah. Sebenarnya kadang-kadang ingin pulang. Kalau mau pulang kan pemerintah belum mengizinkan pengungsi untuk pulang," ujar Sayem saat dikonfirmasi di barak pengungsian pada Senin (18/1/2021).
BACA JUGA: Masih Tinggi, Segini Harga Macam-Macam Cabai di Pasar Beringharjo
Sayem memang menyempatkanpulang ke rumahnya untuk mencari rumput. Namun, saat malam hari ia tetap berada di barak pengungsian mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Ketua Komunitas Siaga Merapi KSM Glagaharjo Rambat Wahyudi mengatakan pengungsi, khususnya kelompok rentan tidak akan kembali ke rumahnya masing-masing sebelum ada instruksi dari pemerintah Kabupaten Sleman yang memang memperbolehkan pengungsi untuk kembali.
"Belum masih stay. Ikut anjuran Pemkab Sleman saja yang jelas kami tidak ingin kecolongan seperti erupsi 2006 di mana pengungsi pulang sehari kemudian erupsi," kata Rambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
Advertisement
Advertisement