Advertisement
Merapi Muntahkan Lava 40 Kali Diwarnai Awan Panas Meluncur 1,8 Kilometer
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Awan panas guguran meluncur sejauh 1,8 kilometer dari puncak Merapi mengarah ke Kali Krasak pada Selasa (19/1/2021) dinihari. Selain itu Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 40 kali pada Senin (18/1/2021) periode pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB hingga Selasa (19/1/2021) pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Kondisi Merapi Selasa pagi periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB cuaca dilaporkan cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 71-93 %, dan tekanan udara 563-686 mmHg. Gunung terlihat jelas dengan asap kawah teramati berwarna putih intensitas sedang dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Advertisement
BACA JUGA : Update: Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 36 Kali Minggu Pagi
Periode ini terjadi 30 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur antara 300 meter hingga 900 meter mengarah ke Kali Krasak. Selain itu diwarnai awan panas guguran yang terjadi satu kali dengan panjang luncuran diperkirakan mencapai 1,8 kilometer yang mengarah ke Kali Krasak dan Kali Boyong.
“Awan panas guguran Merapi ini terjadi pada pukul 02.27 WIB. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm & durasi 209 detik. Jarak luncur sekitar1.800 meter [1,8 kilometer] mengarah ke arah barat daya [Kali Krasak – Kali Boyong] Teramati tinggi kolom 500 meter di atas puncak. Saat itu angin bertiup ke timur,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida Selasa (19/1/2021).
Aktivitas kegempaan periode ini terpantau guguran terjadi 31 kali dengan amplitudo 4-46 mm dan durasi antara 24 detik hingga 103 detik. Gempa fase banyak terjadi 2 kali dengan durasi antara durasi antara 7,2 detik hingga 7,4 detik.
BACA JUGA : Merapi Luncurkan Awan Panas Terjauh, Arah Erupsi Kini Berubah
Sedangkan periode Senin (18/1/2021) antara pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB dilaporkan cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 72-90 %, dan tekanan udara 626-687 mmHg. Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III, asap kawah tidak teramati.
“Periode ini teramati guguran lava pijar 10 kali dengan jarak luncur 300-600 meter ke barat daya,” katanya.
Dengan demikian selama pemantauan periode Senin (18/1/2021) periode pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB hingga Selasa (19/1/2021) pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, Merapi memuntahkan lava pijar sebanyak 40 kali dan satu kali terjadi awan panas guguran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemdiktisaintek Apresiasi Kontribusi Huawei National ICT Competition Menciptakan Talenta Digital Indonesia
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- BREAKING NEWS: PSS Sleman Resmi Terbebas dari Larangan Transfer Pemain
- Jadwal Terlengkap KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 9 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 9 Januari 2025 di Kantor Kelurahan Condongcatur
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 9 Januari, dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 9 Januari 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement
Advertisement