Advertisement
Bantul Siapkan 400 Petugas Admin Aplikasi Pemantau Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyiapkan 400 petugas sebagai admin aplikasi Pemantauan Covid-19 Bantul (Pancoban). Pancoban adalah aplikasi yang berbasis android dan merupakan terobosan dari Pemkab Bantul upaya memetakan dan mencegah perkembangan Covid-19 di wilayahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul Fenty Yusdayanti, mengatakan dari 400 petugas yang dipersiapkan sebagai admin aplikasi, baru 200an petugas telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan.
Advertisement
BACA JUGA : Petakan Covid-19, Pemkab Bantul Bikin Aplikasi Pancoban
Mereka yang dilatih ini tidak hanya berasal dari desa, dan kecamatan, namun juga verifikator dari organisasi perangkat daerah (OPD). “Saat ini kami terus menyosialisasikan terkait dengan aplikasi ini. Di mana targetnya nanti masyarakat menggunakan aplikasi ini secara jujur,” kata Fenty, Senin (19/1).
Untuk membuat aplikasi ini, lanjut Fenty, pihaknya butuh waktu 2 bulan. Sebelum disosialisasikan, aplikasi ini juga telah diuji coba beberapa kali.
Menurut Fenty, aplikasi Pancoban sangat berbeda dengan aplikasi lainnya. Di mana, Pancoban akan mengacu kepada data di Nomor Induk Kependudukan (NIK). Di mana, aplikasi ini juga akan digunakan oleh petugas dari Satpol PP saat operasi penegakan prokes.
BACA JUGA : Antisipasi Kedatangan Pemudik dari Jakarta, Bantul
Nantinya, petugas Satpol PP akan mencatat NIK pelanggar dan memasukkan datanya di aplikasi ini. “Jika tidak akan difoto wajahnya untuk pendataan. Karena aplikasi ini juga berfungsi untuk mencatat pelanggaran protokol kesehatan,”ungkapnya.
Agar aplikasi ini mampu berfungsi maksimal, masih kata Fenty, pihaknya terus menyosialisasikan terkait penggunaan aplikasi ini sampai ke tingkat kalurahan. Di samping itu, ada rencana dari dinas untuk melatih admin perwakilan kapanewon dan kalurahan terkait aplikasi ini.
“Mudah-mudahan ini berguna untuk Bantul bersikap nantinya,” kata Fenty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Gratis Mulai Besok, Tetap Harus Tempel Kartu
- Kisah Panti Wreda Bagian 2: Lansia yang Menemukan Cinta di Panti Wreda
- SPMB di Gunungkidul Diklaim Berjalan Lancar
- 275 Siswa DIY Ikuti Pembekalan Sekolah Rakyat
- Festival Jurnalisme dan Kebudayaan Digelar di Omah Petroek
Advertisement
Advertisement