Advertisement
Fenomena Pasien Sembuh Kembali Terpapar Covid-19 Terjadi di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Fenomena seseorang pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh kembali terpapar (reinfeksi) Covid-19 di Bantul di salah satu kapanewon di Bantul telah terjadi akhir Desember lalu. Hal ini menjadi sebuah keprihatinan tersendiri, utamanya bagi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul.
Sebab, dengan adanya temuan ada beberapa warga yang sempat terpapar Covid-19, dirawat dan dinyatakan sembuh, terus kembali terpapar Covid-19, menandakan jika tidak ada jaminan jika seseorang yang telah terinfeksi Covid-19, tidak akan kembali terinfeksi.
Advertisement
BACA JUGA : Kasus Positif Covid-19 di Bantul Alami Tren Peningkatan
“Jadi tidak ada jaminan, jika seseorang sempat positif tidak akan terkonfirmasi lagi. Memang secara paparan jauh lebih kecil. Tapi, jika dia punya komorbid [penyakit penyerta], yang bersangkutan akan lebih berat untuk ditangani,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, Jumat (29/1/2021).
Oleh karena itu, Oki-panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santosa, pihaknya meminta kepada segenap warga Bantul untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Sebab, tidak ada cara lain. Sekalipun pernah terpapar, masih berkemungkinan kembali terpapar, jika tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Oki.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bantul ini mengungkapkan, meski seseorang sudah mendapatkan vaksin Covid-19, bukan berarti tidak mungkin terkena Covid-19. Bisa saja, seseorang yang telah divaksin dinyatakan positif Covid-19.
“Intinya penerapan protokol kesehatan harus dijalankan. Pola hidup sehari-hari harus terus dijaga, yakni dengan penerapkan pola hidup sehat dan bersih. Selain itu, sebisa mungkin hindari keluar masuk wilayah zona tinggi (Covid-19), karane kemungkinan terinfeksi tinggi,” ucap Oki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement