Advertisement

Jateng di Rumah Saja, Wisata Gunungkidul Bisa Terpengaruh

David Kurniawan
Jum'at, 05 Februari 2021 - 14:37 WIB
Budi Cahyana
Jateng di Rumah Saja, Wisata Gunungkidul Bisa Terpengaruh Puluhan perahu nelayan yang berjajar di pinggir Pantai Baron, Gunungkidul, Rabu (16/1/2019). - Harian Jogja/Dok

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi memastikan tidak ada kebijakan khusus berkaitan dengan adanya kebijakan Jateng di Rumah Saja.

“Tidak ada instruksi. Jadi, kebijakan tetap sama seperti selama PTKM [Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat],” katanya, Jumat (5/2).

Advertisement

BACA JUGA: Pemkab Bantul Tutup 3 Pasar Muamalah yang Gunakan Dirham & Dinar, Ini Lokasinya

Menurut dia, tidak ada upaya penjagaan di wilayah perbatasan. Meski demikian, Immawan berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona. “Selalu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan menggunakan sabun. Jangan sampai abai karena potensi penularan virus masih berlangsung hingga sekarang ini,” katanya.

Ia menegaskan, partisipasi aktif dari masyarakat merupakan kunci agar penularan virus bisa ditekan. “Semua pihak harus mematuhi agar mata rantai virus bisa benar-benar diputus,” katanya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan Jateng di Rumah Saja berpotensi mengurangi jumlah wisatawan ke Gunungkidul. Menurut dia, selama ini jumlah kunjungan banyak yang berasal dari wilayah Jawa Tengah. “Hampir 25% kunjungan berasal dari Jateng. Setelah itu ada Jawa Timur, Jawa Barat hingga DKI Jakarta,” kata Hary.

PTKM sempat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan yang berasal dari luar DIY. Namun, kebijakan baru dalam masa perpanangan PTKM yang menghapuskan syarat rapid tes antigen meningkatkan kunjungan ke Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement