Kapan Proses Pembangunan Tol Jogja-Solo di Purwomatani Dimulai? Ini Jawaban Satker
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Jogja-Solo, Wijayanto mengatakan proses pembangunan jalan tol Jogja-Solo untuk seksi pertama (Kartasura-Purwomartani) sudah dimulai pada Desember lalu di Kartasura.
Untuk di Purwomartani, Kalasan, Sleman, proses pembangunan akan dilakukan jika seluruh bidang terdampak sudah dibebaskan. "Ya minimal 900 bidang sudah dibayarkan baru kami akan mulai proses pembangunan. Sehingga akhir 2021 seksi satu pembangunannya bisa selesai," katanya, akhir pekan lalu.
Advertisement
Baca juga: Rata-Rata Okupansi Hotel di Jogja Selama Libur Imlek Hanya 25%
Terpisah Ketua Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Semarang-Jogja Heru Budi Prasetyo mengatakan Satker sudah menyelesaikan seluruh proses sosialisasi pemasangan patok untuk ruas jalan Tol Jogja-Bawen yang berada di wilayah DIY. "Sosialisasi dihadiri oleh padukuhan yang terlewati jalan tol dan perwakilan warga," katanya.
Untuk Kapanewon Tempel dilakukan di Banyurejo pada di Selasa (9/2/2021), di Seyegan dilaksanakan di Margokaton Rabu (10/2/2021) dan di Mlati digelar di Tiroadi pada Kamis (11/2/2021). Sosialisasi terhadap lahan terdampak tersebut dilakukan sebelum tim appraisal melakukan penilaian.
Baca juga: Perpanjangan PTKM Ketiga di Bantul Masih Ada Banyak Pelanggaran
"Untuk appraisal belum turun. Mereka turun setelah nanti hasil ukur dari BPN dan inventarisasi bangunan dan tanaman selesai dan diumumkan kepada warga terdampak baru tim appraisal turun," katanya.
Sekretaris Pengadaan Lahan Jalan Tol Kanwil BPN DIY, Syamsul Bahri mengatakan BPN masih menunggu tim appraisal yang dibentuk PPK Tol Jogja-Solo sebelum melanjutkan tahapan penilaian lahan terdampak lainnya di Purwomartani. "Untuk kelanjutan penilaian masih menunggu tim appraisal dari PPK. Kalau tim sudah ada BPN tinggal meneruskan kegiatan penilaian," katanya.
Adapun untuk ruas jalan Tol Jogja-Bawen pihaknya juga masih terus melakukan kegiatan sosialisasi lahan terdampak pembangunan tol. Tim akan melakukan pengukuran lahan dan inventarisasi bangunan. "IPL Jogja-Bawen di DIY berbeda dengan IPL yang di Jawa Tengah. Jadi proses penyelesaian setiap tahapan tidak tergantung dengan yang di Jawa Tengah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Diguyur Hujan Deras, Dua Talud di Jogja Ambrol
- Kebijakan Opsen Diterapkan, PAD Sleman dari Pajak Kendaraan Diprediksi Tembus Rp200 Miliar di 2025
- Tiga Desa Wisata di Bantul Bersaing Raih Penghargaan Desa Wisata Berkelanjutan 2024
- Persiapan Logistik Pilkada Jogja Disebut Hampir 100 Persen, Mulai Didistribusikan 26 November
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Sore Ini di Jogja
Advertisement
Advertisement