Advertisement
Ini Strategi Pemkab Sleman Tangani Kenaikan Angka Kemiskinan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sleman, Kunto Riyadi, menjelaskan meningkatnya kemiskinan jelas dipengaruhi oleh kondisi pandemi covid-19, di mana sektor utama masyarakat Sleman berada pada perdagangan dan jasa.
“Anak kuliah tidak segera masuk bikin masyarakat kecil peluang ekonominya ga ada, kos-kosan dan lainnya,” katanya, Selasa (16/2/2021).
Advertisement
Untuk itu Pemkab Sleman mencoba ke depan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan stimulan dan berbagai pelatihan. “Kembangkan batik, meski tergantung oerang datang [wisatawan], tahun ini kami terapkan seragam tiga bulan, batik sebulan. Kami harapkan upaya-upaya itu bisa meningkatkan pendapatan masayarakat,” ujarnya.
BACA JUGA : Angka Kemiskinan di Jogja Melonjak Melebihi
Di samping itu pengentasan kemiskinan juga diarahkan pada kegiatan pemerintah baik nasional maupun daerah dengan model padat karya sehingga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dan memberi pemasukan pada masyarakat.
Terkait penggunaan Dana Keistimewaan (Danais), ia mengatakan kebijakannya ada di Pemda DIY karena sudah pasti plotnya untuk apa saja. “Di Sleman Danais untuk 2021 digunakan untuk pembebasan tanah, atraksi budaya seperti biasanya, kelembagaan,” ungkapnya.
Danais kata dia, sejauh ini belum digunakan untuk pemberdayaan masyarakat. Meski demikian, saat ini sedang dilakukan uji coba di sejumlah desa dengan program Desa Mandiri Budaya. “Jadi di Desa annti bisa langsung untuk pemberdayaan. Uji cobanya sudah di beberapa desa,” katanya.
BACA JUGA : Begini Strategi Pemkot Jogja Kurangi Kemiskinan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement