Gunungkidul Kini Punya Bawang Putih Varietas Lokal, Ini Jenisnya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul menerima sertifikat tanda daftar varietas lokal dari Kementerian Pertanian untuk bawang merah Banyubening dan bawang putih Lumbu Putih. Selain memperkaya jenis tanaman lokal, diharapkan sertifikasi ini dapat meningkatkan produktivitas bawang di Bumi Handayani.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, sertifikat tanda daftar varietas lokal diberikan beberapa waktu lalu. Ada dua tanaman yang mendapatakan pengakuan, yakni bawang merah Banyubening Handayani dan bawang putih Lumbu Putih Handayani.
BACA JUGA: Dugaan Korupsi Stadion Mandala Krida: KPK Geledah dua Perusahaan
“Dua varietas ini kami daftarkan sejak 2019 lalu dan sertifikatnya terbit tahun lalu. Namun untuk penyerahannya baru dilaksanakan awal tahun ini,” kata Bambang kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).
Dia mengatakan pemberian sertifikat sebagai bentuk pengakuan adanya varietas lokal di wilayah tertentu. Bambang menilai kedua bawang tidak kalah dengan komoditas unggulan lainnya dan bisa ditanam di daerah dataran rendah. “Khusus bawang putih biasanya ditanam di dataran tinggi. Tapi, untuk Lumbu Putih bisa dikembangkan di dataran rendah sehingga hal tersebut menjadi keunggulan tersendiri,” katanya.
Bawang varietasi lokal menjadi pemacu untuk pengembangan budidaya yang lebih masif. “Harapanya Gunungkidul bisa kembali dikenal sebagai sentra penghasil bawang putih. Untuk mencapainya butuh partisipasi dari petani dalam hal budidaya,” ujar mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan ini.
BACA JUGA: Enggan Isolasi, Pasien Covid-19 di Sumbermulyo Malah Berkunjung ke Rumah Tetangga
Bambang mengatakan pengembangan sudah dilakukan sejak lama. Tahun lalu pemkab mendapatkan sertifikasi untuk varietas lokal. “Untuk jenisnya ada Padi Ketan Serang Handayani; Padi Ketan Waler Handayani; Padi Dewi Mayang Handayani, Ubi Kayu Bima Sena,” katanya.
Petani bawang putih di Kalurahan Logandeng, Playen, Sugiman mengaku senang dengan adanya pengakuan terhadap bawang putih asli Gunungkidul. Menurut dia, jenis ini memiliki banyak keunggulan karena selain mudah ditanam, juga memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat. “Harapannya bisa semakin dikenal sehingga dapat berdampak terhadap pendapatan petani,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perjalanan Hanya Satu Jam, Ini Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo, Rabu 29 Maret 2023
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement