Advertisement
Pengangguran di Sleman Meningkat, Ini Datanya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Pandemi Covid-19 membuat setidaknya 1.084 tenaga kerja di Sleman menganggur. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman menggulirkan sejumlah program pada 2021 untuk meningkatkan produktivitas baik secara mandiri maupun non-mandiri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih, menjelaskan berdasarkan data per Agustus 2020, 1.084 tenaga kerja menganggur dengan rincian 499 orang mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan 585 tenaga kerja dirumahkan. “Data akan kami update kembali April dan Oktober 2021,” katanya, Sabtu (20/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Dikabarkan Jadi Orang Ketiga, Nissa Sabyan Jadi Perbincangan di Medsos
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah Angkatan Kerja di Sleman 2020 naik dibanding 2019, yang diikuti Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga naik. Pada 2019 TPT sebesar 3,98 % atau 27.508 orang. Sementara pada 2020 TPT sebesar 5,09 % atau 35.843 orang. Terjadi kenaikan TPT sebasar 1,11 % atau 8.335 orang.
“Angkatan kerja terdiri dari yang bekerja dan belum bekerja atau penganggur. Jumlah Angkatan kerja di tahun 2020 tertinggi di Kapanewon Depok sebanyak 68.974 orang dan terendah di Kapanewon Cangkringan sebanyak 16.240 orang,” ujarnya.
BACA JUGA: Anies Sebut Target Banjir 6 Jam Surut Terkendala Kiriman Air dari Bogor dan Depok
Jumlah penganggur terbanyak, kata dia, terdiri dari Pendidikan SLTA, diikuti pendidikan Diploma dan S1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

UNESCO Dukung Restorasi Arsip Pusat Rehabilitasi Disabitas Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Para Pencipta Lagu di DIY Diminta Mendaftarkan HKI Tidak Perlu Tunggu Viral
- Ratusan Telur Penyu Kembali Ditemukan, Kali Ini di Pantai Jungwok Gunungkidul
- Remaja 16 Tahun Perusak Nisan di Bantul Akui Beraksi di Tiga Lokasi
- Kasus Perusakan Makam di Beberapa Tempat, Ini Tanggapan Kemenag Bantul
- Demo Ojol Besar-Besaran di Jogja, Polda DIY Tidak Menutup Jalan Hanya Mengawal
Advertisement