Terungkap! Ternyata Sudah 2 Kali Ponpes di Piyungan Terpapar Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Puluhan penghuni salah satu ponpes di Bantul terinfeksi Corona. Kasus tersebut bukan kali pertama terjadi di kalangan Ponpes di Piyungan.
Sekda Bantul Helmi Jamharis, mengakui jika terkonfirmasinya santri dan guru di pondok pesantren yang ada di Piyungan tersebut adalah kali kedua di wilayah Piyungan. Sebelumnya November lalu, sempat ditemukan beberapa santri di ponpes lainnya di Piyungan yang positif Covid-19.
Advertisement
"Kami sejatinya telah memberikan arahan kepada ponpes untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Helmi, Jumat (5/3/2021).
BACA JUGA: Puluhan Penghuni Ponpes di Piyungan Terpapar Corona
Meski demikian, Helmi menyatakan pemkab tidak akan melakukan lockdown terhadap ponpes tersebut. "Lockdownnya ya, lokal internal, kebijakan sana saja. Untuk memperketat protokol kesehatan saja," kata Helmi.
Sebanyak 34 orang di salah satu ponpes di Kapanewon Piyungan, Bantul, positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif usai Dinas Kesehatan Bantul menggelar rapid tes antigen di pondok setempat, Kamis (4/3/2021).
“Iya, dari pemeriksaan kemarin, ada 34 yang positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sri Wahyu Joko Santosa, Jumat (5/3/2021).
Lebil lanjut Oki-panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santosa mengungkapkan, awalnya ada dua warga ponpes mengeluh sakit dengan tanda-tanda menyerupai gejala Covid-19. Dari hasil pemeriksaan rapid tes antigen mandiri, keduanya dinyatakan positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement