Advertisement
Bertemu Sultan, Sandiaga Uno Sebut di Jogja Banyak Jawara Pandemi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Kilen, Jogja, Jumat (13/3/2021) malam. - ANTARA/Luqman Hakim
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kehidupan masyarakat DIY di tengah Pandemi Covid-19 mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno. Ia menyebut di DIY banyak warga yang menjadi "jawara pandemi" yang berhasil berkembang di sektor ekonomi kreatif.
"Dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang kami petakan dan ternyata di Yogyakarta banyak yang menjadi 'pandemic winner', menjadi jawara pandemi," kata Sandiaga seusai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Kilen, Yogyakarta, Jumat (13/3/2021) malam.
Advertisement
Para pelaku ekonomi kreatif yang disebut sebagai jawara itu, menurut Sandi, berhasil berkembang di tengah pandemi dengan teknologi, e-commerce, digital, serta gaming.
Baca juga: Investor dan Perancang Bangunan di Kota Jogja Harus Menaati Tata Ruang
"Kami melihat seperti e-sport, animasi, dan beberapa subsektor di ekonomi kreatif ini justru bertumbuh di Yogyakarta," kata dia.
Meski demikian, kata dia, masih ada beberapa subsektor ekonomi kreatif lainnya yang masih memerlukan stimulus untuk bisa bertahan dan berkembang.
"Ini yang kami akan me-launching satu kegiatan yang mudah-mudahan bisa memberikan harapan baru berkaitan dengan permodalan, akses pasar, dan peningkatan SDM," kata dia.
Baca juga: Bamuskal Proses Pengunduran Diri Lurah Mangunan yang Tersangkut Perselingkuhan
Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengapresiasi tingkat kepatuhan masyarakat DIY dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap program vaksinasi dapat diprioritaskan bagi masyarakat Yogyakarta yang selama ini banyak menempati garis depan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Harapannya tiga bulan ke depan dengan jumlah vaksin yang tersedia meningkat, bisa di-'gas pol' untuk vaksinasi, khususnya masyarakat yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menaker Pastikan Upah Minimum Tak Turun Meski Ekonomi Negatif
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
- Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
- Event Nasional Menahan Laju Penurunan Wisatawan Sleman 2025
Advertisement
Advertisement



