Advertisement
Pengunjung Parangtritis Melonjak Hampir Dua Kali Lipat

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Pariwisata Bantul mencatat adanya kenaikan jumlah wisatawan ke Pantai Parangtritis yang berkunjung pada libur Nyepi 2021.
Bahkan kenaikan mencapai hampir 100 persen atau dua kali lipat pada Minggu (14/3/2021).
Advertisement
Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah mengatakan pada Minggu (14/3/2021) ada 13.490 pengunjung. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan hari sebelumnya, yakni Sabtu (13/3/2021) 7.850 pengunjung.
"Artinya kenaikan hampir mencapai 2 kali lipat. Peningkatan ini bisa jadi tanda bangkitnya pariwisata usai adanya vaksinasi," katanya, Minggu (14/3/2021) petang.
Selain itu, Annihayah mengungkapkan adanya vaksinasi sedikit banyak telah membuat masyarakat tenang dan nyaman untuk berwisata, meski tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Tidak Alami Efek Samping Vaksin Covid-19, Apakah Tandanya Suntikan Tidak Bekerja?
"Selain itu, klaster Covid-19 yang selama ini ada justru muncul di sektor perkantoran dan pendidikan," kata Annihayah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengakui jika kunjungan wisatawan di pantai dua pekan terakhir meningkat. "Peningkatannya sekitar 20 hingga 30 persen dibandingkan pas pembatasan awal-awal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement