Advertisement

Hujan Deras, Lahar Gunung Merapi Mulai Masuk BOD VI

Lugas Subarkah
Jum'at, 19 Maret 2021 - 19:27 WIB
Bhekti Suryani
Hujan Deras, Lahar Gunung Merapi Mulai Masuk BOD VI Penampakan salah satu sungai di sekitar Gunung Merapi, dalam pemantauan dari udara BPPTKG dan BPBD DIY, Kamis (26/11 - 2020)./Ist Humas Pemda\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Hujan deras yang terjadi sepanjang sore di wilayah Sleman dan sekitarnya pada kamis (18/3/2021) menyebabkan sejumlah sungai yang berhulu di Merapi meluap. Di Sungai Boyong, hujan dari puncak Gunung Merapi menyebabkan lahar hujan mulai mengisi Boyong Over Dam (BOD) VI.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Lelono, menjelaskan berdasarkan pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan, lahar hujan terpantau mengisi BOD VI. “Materialnya tidak sampai penuh mengisi BOD VI,” ujarnya, Jumat (19/3/2021).

Advertisement

Lahar hujan tidak sampai memenuhi BOD VI dikarenakan hujan yang terjadi di puncak Gunung Merapi tidak sederas hujan di bawahnya. BOD VI berjarak 2 kilometer dari BOD VI yang terletak di Padukuhan Turgo, Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem.

Sebelum hujan deras pada Kamis (18/3/2021), lahar hujan telah memenuhi BOD VII. Meski demikian lahar hujan belum mengancam permukiman penduduk karena di tebing kanan dan kiri BOD VII dan BOD VI cukup tinggi dan jauh dari permukiman.

BACA JUGA: Akhir Pekan, KAI Daop 6 Yogyakarta Jalankan KA Sancaka dan Mutiara Timur

“Kalau [lahar hujan] sudah melewati jembatan gantung Ngepring baru ada potensi mengancamwarga. Tim akan melakukan persiapan antisipasi risiko bencana banjir lahar. Permukiman terdekat ada di padukuhan Kemiri,” ungkapnya.

Selain lahar hujan, hujan deras juga mengakibatkan meningkatnya debit air hingga wilayah perkotaan, tepatnya di sungai Gajahwong, yang dipicu oleh meluapnya sungai Trasi. “Kami infokan ke BPBD Kota Jogja, kalau Trasi dan Boyong banjir, air pasti sampai ke bawah,” kata dia.

Dampak lainnya dari hujan deras pada Kamis (18/3/2021) sore meliputi pohon tumbang di sejumlah titik yakni Padukuhan Blotan, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak; Padukuhan Plotengan, Kalurahan Pondokrejo, kapanewon Tempel; dan Padukuhan Joho, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement