Advertisement

Slot Tenaga Ahli Bupati, Sekda Bantul: Anggaran Hanya untuk 3 Orang

Jumali
Selasa, 23 Maret 2021 - 07:27 WIB
Sunartono
Slot Tenaga Ahli Bupati, Sekda Bantul: Anggaran Hanya untuk 3 Orang Sekda Bantul Helmi Jamharis. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memastikan hanya akan memberikan slot tiga orang tenaga ahli (TA) kepada Bupati Abdul Halim Muslih. Slot tiga orang tenaga ahli ini sesuai dengan kemampuan keuangan daerah yang tercantum pada APBD 2021.

"Hanya tiga orang. Di anggaran kami hanya untuk tiga orang. Jika pak bupati [ Abdul Halim Muslih] minta tambah, kita tidak bisa. Karena enggak ada anggarannya [di APBD 2021]," kata Sekda Bantul Helmi Jamharis, Senin (22/3/2021).

Advertisement

Menurut Helmi pengisian slot TA sejatinya adalah kewenangan dari bupati Bantul. Termasuk penggeseran orang yang menempati slot tersebut. 

BACA JUGA : Mulai 1 Juni, Tiga Tenaga Ahli Bupati Bantul Mundur

Diakui Helmi, sejauh ini tiga tenaga ahli Bupati Bantul era Suharsono yakni Bambang Priambodo, Satriyo Sutinarsa dan Tri Paryanto menyatakan mundur dari jabatannya per 1 Juni 2021. Untuk penggantinya, sepenuhnya menjadi kewenangan bupati Abdul Halim Muslih.

"Ini kebijakan semi politis. Kewenangan sepenuhnya ada di pak Bupati," lanjut Helmi.

Salah satu TA tenaga ahli bupati Bantul bidang perekonomian, Bambang Prijambada mengakui jika mundur dari posisinya per 1 Juni 2021. Awalnya, Bambang mengaku sempat akan mundur sesaat setelah Bupati Abdul Halim Muslih dilantik. Namun, akhirnya diundur hingga 1 Juni 2021.

"Kami sejatinya ingin mundur Februari. Tapi oleh pak Suharsono dan Pak Sekda diundur agar mengundurkan dirinya tiga bulan setelah februari," kata Bambang.

BACA JUGA : Sekda Bantul Helmi Jamharis Tiga Kali Gagal Divaksin Akibat 

Lebih lanjut Bambang mengungkapkan tujuan dari Bupati Suharsono memperpanjang jabatannya hingga 31 Desember 2021 adalah agar ada transfer ilmu dengan tenaga ahli yang baru.

"Karena selama tiga bulan awal kami  bersama dengan pak Suharsono, kami juga bingung dengan apa yang akan kami lakukan. Ini yang tidak diinginkan," ucap Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement