Update Covid-19: Pasien Positif Tambah 106 Kasus, 172 Sembuh, 6 Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, DANUREJAN--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 106 penambahan kasus positif pada Senin (29/3/2021). Kulonprogo mendominasi penambahan kasus sebanyak 29 kasus. Sementara 172 kasus dinyatakan sembuh dan enam kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 10 kasus, Bantul 19 kasus, Kulonprogo 29, Gunungkidul 24 kasus dan Sleman 24 kasus.
Advertisement
BACA JUGA : Cek Data Covid-19 di DIY Terbaru 19 Maret
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari 26 kasus periksa mandiri, 58 kasus hasil tracing kasus positif dan 22 kasus belum ada keterangan. “Dari pemeriksaan pada 732 sampel dari 724 orang,” ujarnya.
Enam kasus dilaporkan meninggal meliputi Kasus 13.517, Laki-laki, 72 tahun Sleman; Kasus 23.901, Laki-laki, 53 tahun, Sleman ; Kasus 32.751, Perempuan, 56 tahun,Bantul; Kasus 32.815, Laki-laki, 73 tahun, Gunung Kidul; Kasus 32.816, Perempuan, 57 tahun, Bantul; Kasus 32.964, Perempuan, 78 tahun, Bantul.
BACA JUGA : Kasus Covid-19 di DIY Naik Lagi, Cek Data Terbaru
Adapun kasus sembuh berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 32 kasus, Bantul 104 kasus, Kulonprogo sembilan kasus, Gunungkidul 15 kasus dan Sleman 12 kasus. Dengan penambahan ini total kasus positif DIY menjadi sebanyak 32.917 kasus, dengan 5.080 kasus aktif, 27.037 kasus sembuh dan 800 kasus meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement