Advertisement
Tim Medis Jelaskan Kondisi Kesehatan Gusti Hadi di Hari-Hari Terakhir

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadi Winoto atau yang kerap disapa Gusti Hadi mengembuskan nafas terakhir pada Rabu (31/3/2021) pagi. Tim medis mengkonfirmasi kematian adik Sri Sultan HB X ini disebabkan serangan jantung.
Ketua Tim Medis RSUP dr. Sardjito yang menangani Gusti Hadi, Budi Yuli, menuturkan almarhum dibawa ke RSUP dr. Sardjito pada Senin (29/3/2021), sekitar pukul 14.00 WIB. "Masuk IGD RSUP, baliau dirujuk dari RS PKU Gamping dengan diagnosis rujukan serangan jantung," ujarnya.
Advertisement
Baca juga: Adik Kandung Raja Jogja Berpulang, Gamelan Kraton Dilarang Dibunyikan Selama 3 Hari
Dari pemeriksaan awal diketahui terdapat timbunan cairan di paru-paru disebabkan serangan jantung. Kemudian pukul 16.00 WIB, tim medis melakukan kategorisasi jantung dengan hasil ditemukan penyempitan di ketiga pembuluh darah korner serta pangkalnya.
Dengan kondisi ini, tidak dimungkinkan pemasangan ring. Di samping itu, Gusti Hadi juga memiliki komorbid yakni gangguan ginjal. "Dengan mempertimbangkan beliau punya komorbid dengan gangguan ginjalnya dan saat itu urinnya tidak keluar," ungkapnya.
Baca juga: Jenazah Gusti Hadi Akan Dimakamkan di Kotagede
Pihaknya baru akan mengambil tindakan revaskularisasi lintas korner, atas keputusan yang tengah didiskusikan keluarga Gusti Hadi, pada Rabu (31/3/2021) pagi ketika kondisi almarhum terus memburuk.
"Rabu pagi kondisi Gusti Hadi menalami penurunan, tekanan darah menurun, walau sudah diberi obat optimal, tapi berhubungan penyakit yang dideritanya, Pukul 07.25 WIB pasien alami henti jantung," ungkapnya.
Kemudian pada pukul 08.20 WIB Gusti Hadi pun dinyatakan meninggal, akibat komplikasi yang terjadi karena serangan jantung dengan penyertanya yakni gangguan ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement