Advertisement

Setelah Divaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19? Begini Penjelasan Dinkes Sleman

Abdul Hamied Razak
Rabu, 07 April 2021 - 22:57 WIB
Sunartono
Setelah Divaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19? Begini Penjelasan Dinkes Sleman Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo menyatakan ada kemungkinan orang yang sudah divaksin masih bisa terkena Covid-19. Secara aturan, setelah pemberian vaksin dosis pertama, masih diikuti dengan dosis kedua. Sebab dosis pertama, kata Joko, kekebalannya belum terbentuk.

"Orang yang sudah mendapat 2 dosis vaksin memang masih bisa tertular virus Corona," kata Joko, Rabu (7/4/2021).

Advertisement

Hanya saja, setelah pemberian vaksinasi Covid-19 gejala yang diterima tidak akan terlalu berat. Sebab virus yang masuk lebih sedikit dibandingkan dengan yang belum divaksin. Pemberian vaksin untuk melindungi tubuh dari efek berbahaya virus.

BACA JUGA : Menipis, Stok Vaksin di Sleman Hanya Tersisa 600 Dosis

"Infeksi dapat terjadi kapan saja sehingga vaksinasi membantu untuk menangkal masalah serius yang mungkin dipicunya. Makanya, yang tidak kalah penting setelah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan setelah divaksin," katanya.

Hingga kini, kata Joko, belum ada temuan atau laporan SDM Kesehatan setelah divaksin kembali terpapar Covid-19. "Kalau soal vaksinasi mampu meningkatkan kepercayaan diri SDM Kesehatan, itu secara subyektif memang demikian. Dan sejauh ini belum ada SDM Kesehatan yang kembali terpapar Covid, ya mudah-mudahan tidak ada," harap Joko.

Terkait KIPI, Joko mengatakan sejauh ini belum dilaporkan adanya KIPI berat. KIPI yang dialami penerima vaksin masih tergolong ringan. Artinya semua yang telah berhasil divaksin tetap sehat dan tidak ada keluhan dalam kesehatan yang berarti. "Tapi sebaiknya minta penjelasan Ketua Pokja KIPI Kabupaten Sleman saja soal KIPI ini," ujar Joko.

BACA JUGA : Stok Vaksin di Bantul Tinggal 5.290 Vial, Nasib Vaksinasi Lansia?

Terpisah, Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan masalah kepercayaan diri saat menangani pasien Covid-19 sudah menjadi hal lumrah bagi tenaga kesehatan. Bahkan sebelum diberi vaksin.

"Kalau tenaga kesehatan selalu percaya diri mas, karena ini tugas dan terikat sumpah. Dan alhamdulillah sampai saat ini tidak ada (lagi) yang terpapar Covid-19," ujar Banu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 8 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement