Advertisement
Animo Pendaftar UPNVY Meningkat Signifikan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- UPN Veteran Yogyakarta akan menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 selama dua minggu yakni 12-18 April dan 26 April sampai 2 Mei. Tahun ini, animo pendaftar meningkat signifikan.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, M Irhas Effendi, menjelaskan jika pada tahun sebelumnya jumlah pendaftar sekitar 18.000 pendaftar, sekarang mencapai 26.757 pendaftar. "Meningkat cukup banyak. Mudah-mudahan ini menjadi cermin kepercayaan masyarakat kepada UPN Veteran Yogyakarta," ujarnya, Senin (12/4/2021).
Advertisement
Dari jumlah pendaftar tersebut, yang kemudian lolos menjadi calon peserta aktif sebanyak 5.959 peserta. Sedangkan penerimaan dari jalur UTBK sebanyak 1.822 orang, atau 50% dari total daya tampung yakni sebanyak 3.644 orang.
Baca juga: Pemkab Sleman Keluarkan Aturan Jam Operasional Usaha Selama Ramadan, Ini Ketentuannya!
"Jadi tingkat keketatan kita tahun ini meningkat cukup tajam. Keketatan yakni animo dibagi yang diterima, jadi sebesar 6,8 persen. Animo dari keketatan paling tinggi komunikasi, kedua tambang, lalu perminyakan dan prodi lain," katanya.
Sementara dari sisi prodi animo tertinggi untuk pendaftar tahun ini ada di Prodi Manajemen, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Hubungan Internasional, Prodi Teknik Pertambangan, Prodi Teknik Perminyakan, dan Prodi Teknik Informatika.
Adapun jumlah pendaftar Tes UTBK-SBMPTN yang mengambil lokasi ujian di Kampus UPN Veteran Yogyakarta sebanyak 3.641 peserta, dengan rincian Jurusan Sosial dan Humaniora 1.870 peserta, Jurusan Sains dan Teknologi 1.638 peserta dan Jurusan Campuran 133 peserta.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di DIY Disekat untuk Halau Pemudik Lebaran, Ini Lokasinya
UTBK dilaksanakan di Laboratorium Informatika, Gedung Pattimura, lantai 1, 2, dan 3. Dalam sehari pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi yakni sesi satu pukul 06.45 WIB-10.30 WIB, Sesi dua pukul 12.30 WIB-16.15 WIB. "Hari ini tadi ada 135 peserta dalam dua sesi," katanya.
Sejumlah persiapan yang perlu dibawa peserta meliputi hasil Ge-Nose atau Rapid tes atau PCR yang masih berlaku, kartu peserta ujian, surat keterangan berada di kelas 12 yang ditandatangani Kepala Sekolah, disertai foto berwarna terbaru dibubuhi stempel. Syarat lain, fotokopi ijazah SMA/SMK/MA bagi lulusan 2019 dan 2020.
Peserta harus membawa kartu identitas (KTP /SiM/Kartu Pelajar), menggunakan kemeja lengan panjang, bersepatu, mengenakan masker dan membawa masker cadangan serta membawa hand sanitizer.
Peserta harus datang 30 menit sebelum ujian berlangsung. Keterlambatan dengan alasan apapun tidak diperbolehkan mengikuti ujian. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement