Advertisement
Sinkronisasi Kebijakan Diperlukan untuk Penanggulangan Bencana
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto (tengah) dan Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana (kanan). - Ist.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi A DPRD DIY mengingatkan pentingnya sinkronisasi kebijakan dari level kabupaten/kota hingga provinsi untuk penanganan benacan di wilayah DIY.
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menyatakan, sinkronisasi menjadi salah satu dari empat aspek penting dalam penanganan bencana. Dalam sinkronisasi ini nantinya perlu adanya komitmen yang kuat terkait anggaran penanggulangan bencana. DPRD DIY sepenuhnya mendukung dari sisi anggaran untuk berbagai program yang direncanakan eksekutif.
Advertisement
BACA JUGA : BPBD DIY Bagikan 1 Juta Masker
"Kami berkomitmen mendukung program kebijakan pencegahan, kesiapsiagaan, pendidikan, dan pelatihan bagi masyarkat agar tangguh menghadapi bencana,” kata Eko dalam rilisnya, Senin (26/4/2021).
Pemda DIY telah menyelesaikan 276 desa dan kelurahan tangguh bencana. Selain itu, membangun 106 satuan pendidikan aman bencana (SPAB). Ia mengingatkan pentingnya mulai dilakukan SPAB menjadi panduan dalam mitigasi bencana di berbagai lembaga dan sekolah sekolah.
Aspek lain yang mampu menempatkan DIY sebagai daerah tangguh bencana adalah melakukan kebijakan kesiapsiagaan bencana yang bertumpu kepada pendidikan masyarakat tangguh bencana. “Kita perlu menjadi referensi, mempelajari sejumlah bencana yang pernah terjadi,” katanya.
BACA JUGA : Antisipasi Gelombang Tsunami, Dinsos DIY & Tagana Tanam
Pada Senin (26/4/2021) diperingati sebagai hari Kesiapsiagaan Bencana, DPRD DIY menggelar acara simulasi kesiapsiagaan bencana bersamaan waktu dengan berbagai instansi perkantoran baik pemerintah maupun swasta.
Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana sepakat bahwa sinkronisasi kebijakan sangat penting sehingga penanganan bencana lebih terarah baik dalam hal pencegahan maupun penanganan kedaruratan.
“Penanggulangan keluarga sebaiknya dimulai dari tingkat keluarga. Keluarga harus mengetahui potensi bencana di lingkungan mereka hingga langkah yang perlu diambil ketika terjadi bencana,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pupuk Subsidi Turun Harga, Penyaluran di Gunungkidul Diawasi Ketat
- Belum Ada Petunjuk, DD di Sleman Belum Digunakan untuk Permodalan KDMP
- Jalan Wisata Kepek-Ngobaran Gunungkidul Terhambat Anggaran
- Persela Tanpa Vizcarra dan Bustos, Pelatih PSS Sebut Bukan Jaminan
- Dua Padukuhan di Kulonprogo Masih Butuh Dropping Air Bersih
Advertisement
Advertisement




