Advertisement
Kasus Takjil Beracun: Keluarga Korban Tolak Autopsi Jenazah
Ayah dan ibu dari almarhum Naba Faiz Prasetya yag menjadi korban keracunan akibat takjil yang diberikan oleh orang tak dikenal. - Harian Jogja/Jumali.
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Bandiman, 47, ayah dari Naba Faiz Prasetya, 9, yang tewas setelah menyantap takjil menolak opsi autopsi yang mungkin diterapkan oleh polisi untuk menguak kematian siswa SD Muhammadiyah 4 Karangkajen ini.
Alasannya, Bandiman merasa kasihan jika jenazah anaknya diautopsi. "Saya kasihan sama anak saya kalau diautopsi. Jadi saya tetap tidak mau kalau anak saya diautopsi," kata Bandiman, Rabu (28/4/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Ayah Korban Ungkap Sosok Perempuan Pengirim Takjil
Kendati demikian, warga Salakan II, Bangunharjo, Sewon, itu berharap polisi secepatnya mengungkap penyebab kematian anaknya. Sebagai bentuk dukungan penyelidikan, Bandiman, telah dimintai keterangan dan diajak polisi ke beberapa tempat kejadian perkara.
"Sementara masih dalam penyelidikan," lanjutnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menyatakan, opsi autopsi diperlukan jika hasil uji laboratorium sampel makanan kurang memuaskan. Proses autopsi juga harus dikonsultasikan lebih dahulu dengan Kejaksaan.
BACA JUGA : Bocah 8 Tahun di Bantul Meninggal Diduga Keracunan Makanan Takjil
Menurut Ngadi, polisi telah mengetahui terkait penolakan autopsi dari keluarga. Akan tetapi, jika ada tindak pidana dalam kematian Naba, bukan tidak mungkin autopsi digelar.
"Namanya proses penyidikan, jika memang ada tindak pidana ya mungkin bisa dipertimbangkan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement




