Advertisement

Polisi Sebut Target Sate Bersianida Ternyata Adalah Istri Aiptu Tomy

Newswire
Rabu, 05 Mei 2021 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Polisi Sebut Target Sate Bersianida Ternyata Adalah Istri Aiptu Tomy Pengirim sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya, 9, saat dihadirkan di hadapan awak media di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021). - Harian Jogja - Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Satu per satu fakta soal kasus sate beracun sianida yang menewaskan seorang bocah di Bantul terungkap. Termasuk siapa sebenarnya target yang ingin dihabisi dengan sate beracun itu.

Polres Bantul terus mengembangkan kasus takjil maut yang salah sasaran. Berdasarkan pengakuan terbaru pelaku Nani Aprilliani (25), bahwa takjil berisi sate dan bumbu yang sudah dicampur racun sianida tersebut ditujukan untuk istri Aiptu Tomy, anggota Polresta Yogyakarta.

Advertisement

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan, pemeriksaan terhadap Nani terus dilakukan. Dalam kesaksian barunya perempuan asal Majalengka Jawa Barat ini menyatakan bahwa dia mengirimkan sate melalui ojek online namun tanpa aplikasi untuk meracuni keluarga Tomy.

"Yang dituju adalah istri T," terangnya kepada wartawan Rabu (5/5/2021).

BACA JUGA: Sate Beracun: Buru Pria yang Sarankan Nani Racuni Tomy, Polisi Juga Akan Periksa Tomy

Dijelaskannya, upaya meracuni istri Tomy yang juga anggota Polresta Yogyakarta ini dilakukan karena keinginan memiliki Tomy sepenuhnya. "Ini masih keterangan Na, ke depan kita akan panggil T untuk dimintai keterangan, " ujarnya. Nani hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Bantul.

Perempuan yang bekerja di salon kecantikan di Potorono ini terbakar emosi begitu pujaan hatinya, seorang polisi berpangkat Aiptu menikah dengan perempuan lain.

Dia kemudian nekat mengirimkan paket takjil maut yang telah dicampur kalium sianida yang dibeli secara online dengan harga Rp244.000. Racun bentuk kristal padat itu kemudian ditumbuk dan dicampur dalam bumbu sate.

Harapan bisa meracuni istri Tomy menjadi gagal karena sasaran menolak paket yang dikirimkan melalui pengemudi ojek online Bandiman.

Kemudian paket takjil maut dibawa Bandiman dan dimakan anak keduanya Naba Faiz Prasetyo, bocah berusia 10 tahun yang menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Kota Yogyakarta pada Minggu (25/4/2021) lalu.

Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul "Ternyata Pelaku Takjil Maut Ingin Racuni Istri Aiptu Tomy".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : iNews.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement