Advertisement
Jelang Lebaran, Muncul Klaster Baru Covid-19 di Kulonprogo, 40 Orang Positif Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sedikitnya 40 orang di Kapanewon Kokap, Kulonprogo, terkonfirmasi positif Covid-19. Puluhan orang tersebut menjadi bagian klaster baru penularan Covid-19 di Kulonprogo yang diberi nama Klaster Sangon.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, mengatakan Klaster Sangon terdiri atas dua wilayah yakni Kalurahan Kalirejo dan Hargomulyo. Kedua wilayah tersebut masuk dalam wilayah administrasi Japanewon Kokap.
Advertisement
BACA JUGA: Kelurahan di Jogja Diminta Cegah Warga untuk Takbir Keliling
"Hari ini, kami menetapkan ada tambahan satu klaster yakni Klaster Sangon yang meliputi dua wilayah yang berbatasan langsung yaitu Kalurahan Kalirejo dan Hargomulyo (Kapanewon Kokap) dan melibatkan tiga dusun yaitu Sangon, Tapen, serta Kadigunung," kata Baning pada Selasa (11/5/2021).
40 orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut terdiri dari 32 orang positif Covid-19 setelah diperiksa kesehatannya melalui swab PCR. Delapan di antara mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah rapid test antigen.
"Kasus terbanyak berasal dari Dusun Sangon, Kalirejo berjumlah 26 orang disusul Kadigunung 13 dan Tapen 1 (masuk wilayah Hargomulyo). Dari total jumlah kasus tersebut, dua orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 32 sisanya karantina mandiri," kata Baning.
Penularan Covid-19 ini diketahui pertama kali pada 30 April 2021. Sejumlah warga yang berasal dari tiga dusun yakni Sangon, Tapen, dan Kadigunung diketahui mengalami gejala Covid-19 pusing, batuk, dan flu.
"Warga yang mengalami gejala Covid-19 tersebut berasal dari satu tempat ibadah (musala). Akan tetapi, berdasarkan penelusuran yang diketahui oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, penularan tidak hanya menyasar jemaah musala, tapi sudah menyebar ke masyarakat," kata Baning.
Gugus Tugas saat ini tengah fokus dalam melakukan penelusuran kontak erat Klaster Sangon. Pada Selasa (11/5/2021), gugus tugas telah melakukan swab test PCR terhadap 46 kontak erat dari kasus tersebut.
Sementara itu, hasil swab rencananya keluar sekitar tiga hari ke depan.
"Warga yang terjangkit menyebar tidak hanya di satu RT. Saat ini kami masih coba hitung dulu ya, karena ini kan tersebar tidak hanya saru RT, dan saat ini belum ada laporan zona merah RT di tiga lokasi tersebut," kata Baning.
BACA JUGA: Perairan Selatan Jawa Berpotensi Terjadi Gelombang Tinggi
Klaster penularan Covid-19 di kapanewon Kokap menambah deretan klaster penularan Covid-19 di Kulonprogo. Sebelumnya, sejumlah orang yang berada di Panti Asuhan Muhammadiyah, Kapanewon Wates, Kulonprogo, terpapar Covid-19. Kasus positif Covid-19 di panti diketahui berasal dari seorang anak yang mempunyai gejala Covid-19 yakni anosmia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo Sri Budi Utami mengatakan klaster Covid-19 yang terjadi di Panti Asuhan Muhammadiyah sudah diatasi.
"Saat ini kami masih melakukan proses tracing, totalnya sudah ada 30 kontak erat yang saat ini menunggu hasil swab keluar. Jadi, kemarin itu ada sekitar 10 anak dari salah satu panti asuhan di Wates yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Sri Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
Advertisement
Advertisement