Advertisement
Ada Pelanggaran Prokes, Objek Wisata di Jogja Tetap Dibuka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY memastikan tidak ada objek wisata yang ditutup karena melanggar protokol kesehatan. Yang dilakukan petugas terhadap wisatawan yang melanggar prokes adalah pemberian sanksi sosial.
Kepala Satpol PP, Noviar Rahmad mengatakan sejauh ini belum ada objek wisata yang berada di zona merah dan oranye sehingga pihaknya tidak melakukan penutupan, “Ada yang melanggar prokes tapi tidak ditutup karena yang melanggar adalah pengunjungnya seperti tidak memakai masker tapi sudah ditindak dengan sanksi sosial,” kata Noviar, Rabu (26/5/2021).
Advertisement
Noviar memastikan sampai saat ini personelnya masih terus melakukan pengawasan di sejumlah objek wisata untuk memastikan wisatawan mematuhi protokol kesehatan, terutama pada hari-hari libur seperti saat ini jumlah kunjungan wisatawan cenderung tinggi, “Kami tetap melakukan pengawasan,” ujar dia.
BACA JUGA: Pemkab Klaim Objek Wisata di Bantul Bebas Zona Merah
Selain pemantauan objek wisata, pihaknya juga mengerahkan petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan kelompok Jaga Warga untuk mengawasi pemudik yang kemungkinan masih ada karena memanfaatkan selesainya masa larangan mudik. Linmas, Jaga Warga, bersama Satgas tingkat kalurahan sampai RT diminta melakukan pemeriksaan pada pelaku perjalanan untuk melakukan karantina selama lima hari dan tes PCR, rapid tes atau tes antigen.
“Satgas Covid-19 sampai level RT masih aktif melakukan pengawasan,” tandas Noviar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Honorer Kulonprogo Jadi PPPK Paruh Waktu, Polres Dipenuhi Pemohon SKCK
- Pembiayaan Sertifikasi Halal di Bantul Dipangkas, UMKM Terdampak
- Transmigran Bantul Akhirnya Dialihkan ke Sulawesi Tengah
- Ada Pemeliharaan Jaringan, Lampu di Jogja Selatan Padam Hari Ini
- Program Waste to Energy di DIY Butuh Lahan di Atas 5 Hektare
Advertisement
Advertisement