Advertisement
Parkir Wisata di DIY Diusulkan Dikelola BUMD

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Dwi Wahyu Broto, meminta Pemda DIY atau Pemerintah Kota Jogja membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola parkir di lokasi wisata. Sebab persoalan parkir di Jogja belum dapat diselesaikan dengan
Pernyataan Dwi Wahyu ini merespons beberapa juru parkir yang nuthuk atau menaikkan retribusi parkir yang tidak wajar seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Jalan Ahmad Dahlan. Dalam kasus tersebut seorang wsiatawan mengeluh karena ditarik tarif parkir Rp20.000 untuk sepeda motot. Persoalan tersebut akhirnya viral di media sosial.
Advertisement
BACA JUGA: Sultan Usulkan Tarif Parkir Premium di Kawasan Malioboro
“Menurut saya bentuk saja BUMD. BUMD menggaji pegawai parkir jadi dia tidak diburu sebuah pendapatan, tidak menaikkaan parkir seenaknya sehingga itu lebih terkontrol,” kata Dwi, Kamis (3/6/2021).
BUMD selanjutnya bekerja sama dengan pemerintah untuk menentukan lokasi yang pas untuk tempat parkir dan sesuai dengan tata ruang. Menurut dia, banyak lokasi parkir di Jogja, khususnya di kawasan wisata yang tidak terkelola dengan baik sehingga masing-masing pengelola menarget pendapatan parkir yang akhirnya dapat merugikan wisatawan.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta kepada pelaku pariwisata baik pengelola parkir, penjual makanan hingga oleh-oleh, tidak aji mumpung saat melayani wisatawan karena bisa memperburuk citra Jogja sebagai kota wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement