Advertisement
Bara Api Belum Padam, Pabrik Peyek di Imogiri Bantul Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Nasib nahas dialami Sugeng, warga Jatirejo, Imogiri, Bantul Selasa (8/6/2021) malam. Sebab, pabrik peyek di Dusun Tegal Kembang RT 1, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul yang dikelolanya hangus dilalap si jago merah.
Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan kebakaran yang terjadi pada pukul 19.40 WIB tersebut diduga berasal dari salah satu pengapian yang bara apinya belum padam.
Advertisement
"Sementara dugaan api berasal dari bara api yang belum padam," katanya, Rabu (9/6/2021).
Aka mengungkapkan, peristiwa kebakaran kali pertama diketahui oleh warga di sekitar pabrik. Awalnya warga melihat kepulan asap hitam dan kobaran api di dalam pabrik peyek.
Oleh warga, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Imogiri dan tim pemadam kebakaran. Ada sebanyak empat unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Masyarakat Kulonprogo Diajak Bersepeda
"Untuk kerugian sekitar Rp50 juta, dan tidak ada korban jiwa," lanjut Aka.
Lebih lanjut Aka meminta kepada warga untuk terus waspada terkait potensi kebakaran di wilayahnya. Sebab, bisa saja kebakaran terjadi karena hal sepele.
"Untuk itu alangkah baiknya sebelum pergi dan meninggalkan rumah, warga mengecek apakah masih ada api yang menyala," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement